MOMENTUM ISRA MI’RAJ NABI BESAR MUHAMMAD SAW ADALAH MENDIRIKAN SHOLAT 5 (LIMA) WAKTU

0.0aimlp4

Palangka Raya (19/4) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palangka Raya pada hari Rabu (19/4) melaksanakan kegiatan Peingatan Isra Mi’Raj Nabi Besar Muhammad SAW di Mesjid Al-Istighfar Lapas Palangka Raya. Kepala Lapas Palangka Raya Priyarso dalam sambutannya mengatakan bahwa Peringatan Isra Mi’raj didilaksanakan sebagai salah satu tradisi keagamaan yang rutin setiap tahunnya dilaksanakan di Lapas Palangka Raya. selain itu juga sebagai rasa syukur atas apa yang diamanahkan kepada umat Islam dalam melaksanakan perintah Sholat 5 Waktu yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Priyarso juga mengatakan bahwa Peringatan Isra Mi’raj juga sebagai salah satu implementasi dalam rangka gerakan Cinta Ibadah yang dicetuskan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah.

Sementara itu Agus Purwanto, Kepala Kantor Wilayah Kemenerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Lapas Palangka Raya juga seluruh kepanitiaan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW. Karena atas jerih payah serta semangatnya kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Gerakan Cinta Ibadah merupakan pondasi dari Ayo Kerja Kami PASTI untuk petugas sedangkan untuk WBP yaitu sebagai Pondasi diri yang tahan Uji. Khususnya untuk WBP Lapas Palangka Raya, Agus berpesan agar dalam menjalani masa pidana anggaplah diri seperti hidup di pondok pesantren, laksanakan kegiatan sehari-hari dengan ibadah dan harus yakin dan percaya bahwa Allah akan memberikan jalan yang terbaik bagi kita semua. Jadilah manusia yang takut akan Tuhan karena segala perbuatan akan dikembalikan kepada kita masing-masing. Agus mengajak kepada jama’ah Mesjid Al-Istigfar yang seluruhnya yang hadir pada saat itu untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Laksanakan sholat 5 Waktu dan perbanyak dzikir sehingga dapat membawa ketenangan baik kepada diri pribadi maupun dimasyarakat khususnya WBP Lapas Palangka Raya.

0.0aimlp5

Sementara itu dalam Tausiyah, KH. Aswadi  yang mengisi Peringatan Isra Mi’Raj Nabi Besar Muhammad SAW di Lapas Palangka Raya menyampaikan momentum tentang sejarah Isra dan Mi’Raj Nabi Besar Muhammad SAW. Menurut beliau, bahwa inti dari peringatan ini adalah Sholat Lima Waktu. Menurut KH. Aswadi, perbedaan umat Islam dengan umat lainnya terletak pada Sholat, maka dari itu wajar kalau Sholat dikatakan sebagai tiang agama. Oleh karena itu saya mengajak kepada para jama’ah sekalian yang hadir diacara ini agar selalu mendirikan Sholat 5 waktu. Karena dengan Sholat akan mencegah perbuatan keji dan munkar. Melalui Sholat juga kita bisa berdialog langsung dengan sang Khalik dan dengan Sholat bisa membawa ketenangan bathin yang selama ini  mengganggu pikirin kita.

Sebelumnya, pada Peringatan Isra Mi’raj Di Lapas palangka Raya juga ditembangkan syair-syair Maulid Al-Habsyi yang dipimpin langsung oleh guru Pengajian Lapas Palangka Raya Habib Abdullah, sementara tamu undangan yang hadir pada kegiatan ini yakni perwakilan dari Pemda Provinsi Kalimantan Tengah, Pemda Pemerintah Kota Palangka Raya, Perwakilan dari Kementrian Agama Kota dan Provinsi serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis Se-Kota Palangka Raya. Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan.

Foto Dokumentasi :

0.0aimlp

0.0aimlp1

0.0aimlp3

0.0aimlp2

0.0aimlp7

0.0aimlp6

 

 

 

 


Cetak   E-mail