Pangkalan Bun (25/4) Seakan tidak ada habisnya kreasi yang ingin ditampilkan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pangkalan Bun, Kepala Lapas Arief gunawan yang didampingi Kepala lapas Sukamara Nur Bambang beserta subsie kegiatan Bimbingan Kerja ditemani 5 (lima) orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menjalani Assimilasi bertolak ke kabupaten tetangga Sukamara dengan menggunakan kelotok (transfortasi air) menyusuri sungai-sungai untuk mencari bahan-bahan untuk kegiatan pertukangan/meubelair. Kerja keras yang dilakukan sehari penuh membuahkan hasil, dimana pohon kayu rungun sebagai bahan utama yang dicari didapatkan. Alhasil berkat kerja sama tim yang di komandani sendiri oleh Arief, akar pohon berhasil di potong dan dibawa hingga sampai di Kota Batu Aji Pangkalan Bun. Sehari setelahnya pengerjaan pun lakukan mulai dari pembersihan akar pohon, tahap pengupasan kulit kayu yang penuh dengan lumut karena terendam air sungai sampai pada tahap pengeringan.
Dalam penjesannya kepada Humas Kantor Wilayah, Arief mengatakan tahap penjemuran bisa memakan waktu 5 sampai dengan 7 hari menurutnya ini tergantung cuaca apabila panas maka 5 hari cukup sehingga pemotongan akar kayu selain mudah kita bisa menghasilkan karya yang memuaskan. Sementara itu proses pengerjaannya dilakukan oleh 3 orang WBP yang terkena kasus pelecehan yang kebetulan memiliki keahlian dibidang pertukangan/meubelair. Menurut Arief Pengerjaan Meja Antik yang berasal dari akar kayu rungun ini total pengerjaannya sampai dengan selesai memakan waktu kurang lebih 2 bulan. Kendala utama dalam pembuatan ini yakni memadukan kecocokan antara kaki dengan alas dasar meja sehingga beberapa kali proses bongkar pasang mencari yang terbaik sehingga terlihat sesuai dengan tampilan membutuhkan waktu dan pengamatan lebih mendalam.
Saat ini proses pembuatan meja antik sudah mencapai 90% dimana tinggal tahap ampelas serta pengecatan serta finishing. Rencananya hasil karya WBP ini akan dipamerkan pada saat nanti acara Peresmian Gedung Kantor Wilayah yang baru oleh Menteri Hukum dan HAM RI di Palangka Raya. menanggapi kegiatan yang dilakukan Lapas Pangkalan Bun, Kepala Divisi Pemasyarakatan Anthonius M. Ayorbaba mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang dilakukan, pihaknya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Lapas Pangkalan Bun dalam hal pembinaan yang dilakukan untuk WBP. Anthon juga berharap kepada Lapas dan Rutan lainnya nantinya bisa menampilkan produk-produk unggulannya. Agar nantinya, kita akan tampilkan diacara Peresmian Kantor Wilayah, sehingga masyarakat tahu bahwa kita bekerja memang sepenuh hati melakukan pembinaan kepada WBP bukan seperti berita negatif saja yang terus diembuskan kepada publik. Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan.
Foto Dokumentasi :
