Palangaka Raya (26/04) Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Mesjid Baitul Hakim Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah menggelar peringatan Isra Mi’Raj Nabi Besar Muhammad SAW. Isra Mi’Raj yang digelar pada Rabu (26/04) dilaksanakan dengan mengundang anak-anak dari 4 (empat) Panti Asuhan yang ada di Kota Cantik Palangka Raya dan dihadiri oleh para para Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas serta Para Kepala Unit Pelaksana Teknis Sekota Palangka Raya dan pegawai Kantor Wilayah ini dimulai pukul 09.00 WIB. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dariperwakilan salah satu anak Panti Asuhan yang diundang membawa suasana hening dan khusyuk karena lantunan ayat demi ayat merdu dan syahdu seolah membawa kita kedalam dimensi ruang keimanan yang mendalam. Peringatan Isra Mi’raj ini juga Panitia Penyelenggara memberikan bantuan kepada 4 Panti Asuhan yang hadir dimana Kepala Kantor Wilayah Agus Purwanto menyerahkan bantuan ini secara simbolis kepada perwakilan panti asuhan yang hadir pada saat itu.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW di Mesjid Baitul Hakim ini Agus Purwanto Kepala Kantor Wilayah dalam sambutannya mengatakan bahwa Isra Mi’raj merupakan momentum yang pas bagi kita untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Karena Isra Mi’raj kita wajib untuk melaksanakan Sholat 5 waktu dalam sehari semalam, menurut Agus dengan Sholat inilah yang membendakan kita Umat Nabi Muhammad SAW dengan umat lainnya. Perintah Sholat sudah jelas, maka dari itu Agus selaku Kakanwil mengajak seluruh Pegawai di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah untuk bersama-sama mendirikan Sholat 5 Waktu berjama’ah. Sesuai dengan program yang dicetuskannya, yakni Gerakan Cinta Ibadah Agus mengajak kita semua untuk lebih menggiatkan kegiatan keagamaan, bukan cuma Islam, tapi juga kegiatan agama lain seperti Kristen, Katolik Hindu dan Budha. Sehingga dengan sering dilaksanakannya kegiatan ibadah diharapkan bisa menjadikan pegawai Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah menjadi pegawai yang baik dan terhindar dari hal-hal yang bisa membawa citra negatif bagi organisasi yang kita cintai bersama.
Sementara itu Ustad Ahmad Supriadi yang juga salah satu Dosen di IAIN Palangka Raya dalam tausiyahnya mengatakan bahwa Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW memiliki 2 Aspek yakni aspek Aqidah dan Aspek Sosial. Dalam Aspek Aqidah ustad Ahmad Supriadi mengatakan bahwa kita sebagai umat Islam kita wajib menjalankan perintah Allah yakni melaksanakan Sholat 5 waktu dalam sehari semalam. Sedangkan hubungannya dalam aspek sosial dijalaskannya bahwa dengan mendirikan Sholat 5 waktu, bisa membentuk pribadi yang lebih baik, artinya bisa bersosial dan berinteraksi terhadap sesama karena dengan Sholat bisa mencegah perbuatan keji dan munkar. Peringatan Isra Mi’raj ini juga mengandung tentang bagaimana Islam memandang pentingnya teknologi, hal ini sudah jelas tergambar dalam sejarah tentang kejadian Isra Mi’Raj Nabi Muhammad SAW. Bahwa dalam kurun waktu selama 1 malam beliau dengan Kuasa Allah SWT bisa melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan selanjutnya sampai ke Sidratul Muntaha. keyakinan dan hikmah dari perjalanan ini sekarang bisa kita rasakan bahwa Islam merupakan (Rahmatan Lil Alamin) suatu anugrah bagi sekalian alam, dimana sekarang kita bisa membuktikan bahwa perjalanan jauh bisa ditempuh dengan cepat dengan menggunakan transportasi yang ada seperti pesawat terbang dan lainnya Subhannallah. Dalam kesempatan ini pula Ustad Ahmad Supriadi berpesan kepada para jamaah dan tamu undangan yang hadir agar selalu mensyukuri 2 Nikmat yang sering diabaikan oleh banyak kalangan yakni Nikmat Sehat dan Nikmat Waktu Lowong. Menurutnya Nikmat Kesehatan merupakan modal utama bagi kita dalam menjalankan berbagai aktifitas, begitu juga dengan waktu lowong, manfaatkan dan isilah dengan kegiatan yang bermanfaat dan bernilai ibadah sehingga tidak ada perbuatan yang sia-sia. Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng
Foto Dokumentasi :
