Palangka Raya – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah mengikuti kegiatan teleconference tentang Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila. Acara yang digagas oleh Direktorat Jenderal Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM RI dilaksanakan live melalui gedung sentral mulya dengan terhubung melalui aplikasi video conference ke 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dan aplikasi zoom ke 98 Unit Pelaksana Teknis. Dalam arahannya Direktur Jenderal Perundang-undangan Kemenkumham RI Prof. DR. Widodo Ekatjahjana mengatakan bahwa kegiatan tentang hari lahirnya Pancasila ini masuk dalam agenda kenegaraan. Widodo juga mengatakan bahwa maksud dilaksanakannya kegiatan teleconference ini untuk menyatukan satu pemahaman agar para pejabat fungsional penyuluh yang ada di Kementerian Hukum dan HAM yang akan memberikan penyuluhan kesekolah-sekolah SLTA maupun SLTP menyatakan bahwa 1 Juni merupakan hari lahirnya Pancasila.
Widodo juga mengatakan sebelumnya pihaknya sudah melakukan penelitian terhadap buku-buku PPKN yang beredar di Sekolah-sekolah baik SLTA maupun SLTP yang menyatakan tentang lahirnya Pancasila masih kurang akurat. Oleh karena itu dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2016 menyatakan bahwa 1 Juni merupakan Hari Lahir Pancasila dan sebagai hari libur nasional. Menurut Widodo, Saat ini Pemerintah sangat serius memperhatikan hal ini, karena seperti kita ketahui bersama bahwa banyak pihak yang tidak bertanggung jawab seolah ingin merubah sejarah bangsa yang kita miliki. Oleh karena itu kegiatan seperti ini sebagai upaya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai bersama.
Kegiatan Teleconference tentang hari lahirnya Pancasila pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah diikuti langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, 4 Pejabat Tinggi Pratama, Para Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Se-Kota palangka Raya serta Pegawai Kantor Wilayah di Aula Kantor Wilayah Jalan George Obos Nomor 10 Palangka Raya. sedangkan untuk UPT yang mengikuti kegiatan ini yaitu Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pangkalan Bun yang dihadiri oleh Kepala dan Seluruh Pejabat yang ada di Lapas. Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan.
Foto Dokumentasi :
