DIVISI PAS KEMENKUMHAM KALTENG,MILIKI ALAT DETEKSI NARKOBA HANDHELD

0.0adeteksi1

Palangka Raya (10/06) Dalam membantu tugas berupa penegakan hukum dalam memerangi peredaran Narkoba di Provinsi Kalimantan Tengah, Divisi Pemasyarakatan (PAS) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah mendapatkan satu alat khusus yakni Alat Pendeteksi Narkoba Handheld dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI beberapa waktu lalu. Kepala Divisi Pemasyarakatan Anthonius M. Ayorbaba mengatakan bahwa alat ini merupakan alat canggih yang sangat membantu dalam melaksanakan kegiatan Razia Kamtib dan juga kegiatan tes urine Divisi PAS.  Kata Ayorbaba, pada alat Pendeteksi Narkoba Handheld walaupun ukurannya kecil akan tetapi harga dari alat tersebut diatas 1 milyar lebih. Maka dari itu ini Ayorbaba mengklaim bahwa alat ini baru satu-satunya ada di Kalimantan Tengah dan itu dimiliki oleh Divisi PAS Kanwil Kemenkumham Kalteng.

Mengenai spesifikasi dari alat tersebut Ayorbaba mengatakan bahwa mode operasi dapat digenggam ditingkatkan dengan model benchtop menggunakan sistem perakitan dengan berat maksimal 1,6 Kg (3,5lbs), Grafis antar muka pengguna layar sentuh dan softkey dengan sertifikasi MIL.810-G, IP-68. Pada alat ini juga terpasang kamera dengan eksitasi panjang gelombang minimal 1060nm dimana lebih banyak akan lebih baik. Sementara itu menurut Ayorbaba keluaran daya pada alat ini yakni dengan jarak yang terjangkau 50 mW sampai dengan 300mW dimana daya laser dapat diatur dengan kenaikan 5 mW untuk mengoptimalkan analisis. Sementara itu untuk spesifikasi daftar yangdapat terdeteksi antara lain yakni bahan peledak, TIC/TIM, Narkotika dan dapat di upgrade menjadi 12.000 jenis bahan.

0.0adeteksi  0.0adeteksi2

Menanggapi atas kepemilikan alat pendeteksi Narkoba Handheld ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Agus Purwanto mengatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM sangat serius dalam memberantas peredaran narkoba. Hal ini ditandai dengan diterimanya kita alat pendeteksi yang bisa membantu tugas dalam kegiatan razia. Tingkat keakuratan data yang diperoleh dan dihasilkan dari alat pendeteksi ini juga maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Oleh karena itu kata Agus, pihaknya selalu pimpinan Kementerian Hukum dan HAM di Provinsi Kalimantan Tengah siap menyukseskan program dari Gubernur yang ingin menjadikan Kalimantan Tengah menjadi Kalteng Bersinar (Bersih dari Narkoba) (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng).

 


Cetak   E-mail