Pangkalan Bun - Dalam rangka menanggulangi penyebaran virus HIV_AIDS, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotrawaringin Barat bekerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pangkalan Bun melakukan kegiatan pemeriksaan Tes Urine kepada 620 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kamis (13/07). Kepala Lapas Pangkalan Bun Arief Gunawan dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik atas kerjasama yang dilakukan dengan Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat terhadap penanggulangan penyebaran virus HIV-AIDS terutama dikalangan masyarakat dalam hal ini WBP Lapas Pangkalan Bun. Arief juga mengatakan bahwa seluruh WBP yang ada semuanya berjumlah 620 orang wajib mengikuti pemeriksaan tanpa terkecuali. Hal ini karena selain untuk menghindari penyebaran virus mematikan tersebut, juga sebagai langkah antisipasi agar apabila ada yang terinfeksi virus tersebut kita bisa melakukan tindakan yang lebih spesifik kepada WBP yang bersangkutan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat Drg. Dwi Ratna Soeryandari dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiapan pemeriksaan HIV-AIDS ini merupakan program yang direncanakan dengan menggandeng Lapas Pangkalan Bun sebagai objek vital pemeriksaan. Menurutnya penyebaran virus mematikan tersebut bukan hanya melewati hubungan badan, akan tetapi bisa melalui cara lain seperti dari luka, air liur bahkan jarum suntik. Oleh karena itu salah satu tujuan dari kegiatan ini diharapkan mampu menanggulangi penyebaran virus tersebut. Sehingga dari hasil yang didapat masyarakat (WBP) menjadi aman, tenang dan tentram dalam menjalani masa pidananya. Diakhir kegiatan, Drg. Dwi memberikan keterangannya bahwa setelah melakukan pemeriksaan kepada 620 WBP yang ada di Lapas Pangkalan Bun alhamdulillah semua negatif dan hal ini menjadi sebuah berita yang bisa membuat kita tenang dan tentram dalam menjalani kehidupan selanjutnya terutama bagi WBP Lapas Pangkalan Bun. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng).
Foto Dokumentasi :
