KAKANWIL PIMPIN RAPAT EVALUASI GERAKAN CINTA IBADAH

0.0agci1

Palangka Raya (21/07) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Agus Purwanto memimpin rapat evaluasi Gerakan Cinta Ibadah yang dicanangkannya semenjak Januari 2017 sampai dengan sekarang. Rapat yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini membahas tentang apa saja yang sudah dilaksanakan tentang Gerakan Cinta Ibadah serta evaluasi terhadap pelaksanaannya. Dalam keterangannya Agus mengatakan bahwa pada saat menyampaikan paparan tentang laporan kepada Eselon I beberapa waktu lalu tentang laporan capaian kinerja Kantor Wilayah Agus menyampaikan tentang Gerakan Cinta Ibadah yang dicanangkannya di Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah. Menurut Agus tidak lain untuk melaksanakan melaksanakan Revolusi Mental yang digagas Presiden Joko Widodo melalui program Nawacitanya yaitu Gerakan Cinta Ibadah. Oleh karena itu kata Agus melalui gerakan Cinta Ibadah sebagai Pondasi dari Ayo Kerja Kami PASTI.

Sebelumnya Agus juga menyampaikan program ini kepada Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, beliau menyambut baik atas prakarsa gerakan yang dicanangkannya. Selanjutnya juga disampaikan kepada Gubernur dan Walikota Palangka Raya dan ini diterima dengan baik. Saat ini atas perintah Gubernur, Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah sebagai koordinator melaksanakan kegiatan Sholat Subuh berjama’ah keliling dan sampai saat ini berjalan lancar.

0.0agci

Pada Rapat Evaluasi ini Agus menyampaikan beberapa poin tentang pelaksanaan Gerakan Cinta Ibadah dilingkungan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah sebagai berikut : 1) bahwa pelaksanaan Sholat Dzuhur dan Ashar berjamaah sudah berjalan dengan baik, kedepan akan lebih ditingkatkan lagi yakni dengan melaksanakan sholat sunat Duha berjamaah; 2) Gerakan baca Qur’an one week one juz sudah berjalan baik diharapkan gerakan baca qur’an ini juga dilaksanakan oleh UPT yang ada dilingkungan Kanwil Kemenkum Kalimantan Tengah begitu juga dengan pegawai yang beragama lainnya baik itu Kristen, Katolik, Hindu maupun Budha diharapkan juga melakukan hal yang sama. Kata Agus ini juga sudah dilaksanakan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan yang mendukung Gerakan Cinta Ibadah ini; 3) untuk Peringatan Hari-hari besar keagamaan agar dilakukan pemetaan kapan pelaksanaannya dan siapa yang bertanggungjawab sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar; 4) Gerakan Zakat, Infaq dan Sadaqoh. Dalam hal ini Agus menyatakan bahwa diri siap untuk dipotong gaji dan remunerasinya sebesar 2,5% setiap bulannya dan semoga ini bisa diikuti oleh pejabat dan pegawai lainnya. Kata Agus maksud dari gerakan ini yakni untuk membersihkan harta yang kita dapatkan.

Agus juga meminta kedepan istirahat siang pegawai dilakukan setelah melaksanakan Sholat Dzuhur berjama’ah, hal ini dilakukan untuk membiasakan diri untuk sholat berjama’ah. Selain bermanfaat bagi diri sendiri juga sebagai alat instropeksi diri terhadap pekerjaan yang dilakukan. Coba bayangkan apabila hal ini dilakukan semua baik itu yang muslim, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha maka alangkah indahnya ini semua. Selain sebagai landasan untuk bekerja lebih baik juga tidak akan terjadi pergesekan tentang agama, karena masing-masing mencintai agamanya. Rapat Evaluasi ini berakhir dikala panggilan azan Sholat Ashar. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng).

Foto Dokumentasi :

0.0agci2

0.0agci3


Cetak   E-mail