Palangka Raya_sekali dalam sebulan, Persekutuan Umat Kristian Pengayoman Kalimantan Tengah melaksanakan ibadah rutin secara bergantian, mulai dari Kantor Wilayah hingga Unit Pelaksana Teknis yang ada di dalam kota. 2 UPT di Palangka Raya yang memiliki jumlah WBP yang besar yaitu Lapas Kelas IIA Palangka Raya dan Rutan Kelas IIA Palangka Raya mendapat giliran untuk melaksanakan ibadah rutin tersebut.
Kepala Kantor Wilayah, Yoseph beserta ibu dengan didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Anthonius M. Ayorbaba turut serta dalam ibadah yang dilaksanakan di Rutan Kelas IIA Palangka Raya, jalan Cilik Riwut km.5. Tidak hanya itu saja, secara khusus pemberitaan Firman Tuhan pada ibadah di Rutan ini disampaikan langsung oleh Yoseph. Kamis. (12/7).
Pemberitaan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah, Yoseph pada ibadah rutin di Rutan Kelas IIA Palangka Raya
ibadah rutin Persekutuan Umat Kristiani Pengayoman di Lapas Kelas IIA Palangka Raya
Ibadah yang diawali dengan persembahan puji-pujian dari WBP dan pegawai Rutan Kelas IIA Palangka Raya berlangsung dengan tertib dan dalam suasana damai. Sebelum menyampaikan pemberitaan Firman Tuhan, Ibu Kakanwil juga menyampaikan kesaksian melalui persembahan puji-pujian.
1 Tesalonika 5 : 17 untuk “Tetaplah berdoa” menjadi ayat kunci dalam pemberitaan Firman Tuhan oleh Yoseph pada ibadah rutin kali ini. melalui kisah dalam Lukas 18 : 1-8 tentang perumpamaan Hakim yang tidak benar, Yoseph mengatakan bahwa walaupun Hakim tersebut merupakan orang yang tidak takut akan Tuhan, namun karena janda tersebut tidak jemu-jemu untuk meminta bantuan akhirnya Hakim tersebut membenarkan dia. Tuhan pasti mendengarkan setiap doa dan permohonan yang disampaikan kepadaNya yang disampaikan dengan tekun dan tidak jemu-jemu. “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita” (Efesus 3 : 20)