Sukamara - Dua hari berselang sejak hari panen, kini lahan tanam yang digunakan untuk budidaya jagung sebelumnya kembali dimanfaatkan. Pemanfaatan dilakukan melalui pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan kembali mengolah lahan untuk nantinya siap digunakan sebagai lahan yang produktif tempat melakukan budidaya tanaman, Jumat (17/09/2021).
Pengolahan dilakukan dengan beberapa tahapan, yang pertama yaitu membuka mulsa plastik yang menutupi lahan. Kemudian lahan dibersihkan dari akar-akar jagung yang masih ada untuk kemudian dilakukan penggemburan kembali. Setelah digembur, lahan kemudian diberikan kapur pertanian, pupuk TSP, dan pupuk kandang. Terkahir, setelah semua tahapan selesai, lahan akan kembali ditutup menggunakan mulsa plastik.
Berbagai tahapan pengolahan lahan yang dilakukan sebagai bentuk persiapan sebelum nantinya siap digunakan untuk melakukan budidaya. Lahan dibersihkan dari akar-akar yang masih ada kemudian diberikan berbagai pupuk agar nantinya tanaman yang akan dibudidayakan pada lahan tersebut dapat tumbuh dengan baik serta subur.
Kepala Subseksi Pembinaan melalui salah satu stafnya, M. Irvan yang melakukan pendampingan kepada Warga Binaan saat mengolah lahan mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan akan menentukan terhadap baik atau tidaknya budidaya yang dilakukan pada lahan yang disiapkan.
"Pengolahan yang dilakukan saat ini akan menentukan terhadap baik atau tidaknya budidaya yang kita lakukan nantinya. Maka dari itu, persiapan melalui pengolahan secara optimal harus kita lakukan dengan pemberian berbagai pupuk sesuai dengan takaran yang memang dibutuhkan," ucap Irvan.
Selain itu, M. Irvan juga menyampaikan nantinya lahan ini akan digunakan untuk budidaya timun. "Lahan yang telah kita olah dan siap nantinya akan digunakan untuk melakukan budidaya timun. Untuk bibitnya sendiri akan kita siapkan bersama dengan Warga Binaan," pungkasnya. Red-Dok, Kumham Kalteng, September 2021)
Foto Dokumentasi :
