Palangka Raya - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya merupakan salah satu unit kerja sample yang mengikuti Desk Evaluasi Zona Integritas Tahun 2021 oleh TPN Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi secara virtual melalui aplikasi zoom meeting pada pukul 13.00 sampai dengan 14.50 WIB, Rabu (01/12/2021).
Desk Evaluasi ini dihadiri oleh Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, Ketua Tim Kerja Zona Integritas menuju WBK, Barlet, masing-masing Ketua dan Sekretaris Pokja 6 (enam) Area Perubahan, beserta Duta Layanan yang didampingi oleh Tim Penilai Internal, Eka.
Pada kesempatan ini, Lapas Palangka Raya diberikan kesempatan untuk memaparkan upaya dan hasil Pembangunan Zona Integritas unit kerja yang sudah dibangun selama Tahun 2021.
Salah satu dari Tim Penilai Nasional (TPN), Dwi Slamet Riyadi, membuka kegiatan Desk Evaluasi Zona Integritas Tahun 2021 dan meminta Kepala Lapas Palangka Raya untuk melakukan pemaparan dengan waktu maksimal 30 menit.
"Jadi durasi Zoom Meeting selama proses evaluasi adalah 1 (satu) Jam untuk pemaparan dan diskusi. Pemaparan maksimal 30 menit dan dilanjutkan dengan diskusi/tanya jawab. Kami akan melakukan pemberitahuan 5 menit sebelum waktunya selesai," jelas Dwi.
Sebelum melakukan pemaparan, Chandran Lestyono, memimpin yel-yel singkat dengan penuh semangat. Selanjutnya beliau melakukan pemaparan selama kurang lebih 20 menit untuk menjelaskan mengenai progress reform pada 6 area perubahan (kondisi before-after),
identifikasi dan mitigasi risiko integritas dalam pelaksanaan pelayanan ada unit kerja serta inovasi pada sektor pelayanan, kinerja, dan penguatan integritas untuk mencegah KKN.
Selanjutnya dalam diskusi/tanya jawab, 3 (tiga) orang dari TPN memberikan 8 (delapan) pertanyaan. Salah satunya, Nila, yang memberikan pertanyaan bagaimana cara Kepala Lapas Palangka Raya untuk menjaga integritas pegawai di lingkungan kantor.
Chandran Lestyono menjawab dengan baik dan yakin atas beberapa pertanyaan yang diberikan. Beliau berharap Tahun ini Lapas Palangka Raya dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
"Semoga apa yang kita usahakan selama ini akan membuahkan hasil yang baik. Yang terpenting kita sudah berusaha dan berdoa dengan semaksimal mungkin. Kita akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan menghilangkan budaya KKN di lingkungan Lapas Palangka Raya," tutup Chandran. (Red-dok, Humas Kalteng, Desember 2021)
Foto Dokumentasi :
