Pengawasan Produk Indikasi Geografis Beras Siam Epang, Kanwil Kemenkumham Kalteng Koordinasi ke Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur

siam_epang_1.jpg

Sampit - Dalam rangka pengawasan terhadap produk Indikasi Geografis di Kabupaten Kotawaringin Timur Beras Siam Epang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah laksanakan koordinasi ke Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur. Jumat (11/11/2022).

Dalam koordinasi ini, Kepala Bidang Pelayanan Hukum (Karyadi), Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (Vasco Fernando), JFU Divisi Pelayanan Hukum (Agus Dwisusanto) bertemu langsung dengan Pengawas Mutu hasil pertanian (Joko Sarwono) dan Analis Pasar Hasil Pertanian (Sucik Hudjani Rahayu) di ruang Bidang Tanaman Pangan. Dinas pertanian, menyambut baik koordinasi yang dilaksanakan Kanwil Kemenkumham Kalteng, ini merupakan bentuk sinergi dalam pengawasan terhadap produk hasil pertanian di kabupaten Kotawaringin Timur yg telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis.

Suatu produk Sumber Daya Alam yang telah bersertifikat Indikasi Geografis telah terjamin akan kualitas dan reputasinya, maka dari itu perlunya dilaksanakan pengawasan yang berkelanjutan. Karyadi menyampaikan beberapa pertanyaan terkait pengawasan yang telah dilakukan pasca terbitnya sertifikat, diantaranya "Kendala apa yang ditemukan para petani selama ini?"

Joko menyampaikan, kendala para petani adalah kondisi faktor alam (cuaca) yaitu curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir di wilayah kecamatan tersebarnya penanaman padi jenis siam epang (Kecamatan Teluk Sampit, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kecamatan Hanau dan Kecamatan Ketapang). Sucik menambahkan Dinas Pertanian telah memberikan bantuan kepada para petani berupa pengadaan alat panen roda empat, bangunan pengolahan hasil, serta pengadaan kemasan beras siam epang.

Untuk diketahui, semenjak beras siam epang telah mandapatkan sertifikat Indikasi Geografis, permintaan masyarakat terhadap produk ini meningkat, sejalan dengan naiknya harga jual beras siam epang sampit yang sebelumnya kisaran Rp 12.000-13.000 menjadi Rp 17.000-18.000 per Kilogram. juga beras ini sudah tersebar di beberapa provinsi di indonesia karena rasa yang sangat khas sekali. (Red-Dok - Humas Kumham Kalteng , Nov 2022)

Foto Dokumentasi :
siam_epang_2.jpgsiam_epang_3.jpg

Cetak