Palangka Raya (2/6) Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Palangka Raya mengadakan hajatan besar yaitu peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Al-Istighfar Lapas. Kepala Lapas A. Ridar Sutaryanto dalam laporannya mengatakan bahwa kondisi Lapas Klas II A Palangka Raya dengan kapasitas 198 orang diisi 588 orang dengan kondisi Lapas yang cukup memprihatinkan. Karena selain over kapasitas keadaan Lapas juga sudah sepatutnya menjadi perhatian bersama karena harus secepatnya untuk di rehab atau perbaikan.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah Pondang Tambunan dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu pembinaan terhadap mental dan spiritual warga binaan pemasyarakatan adalah pembinaan rohani. Dengan dilaksanakannya peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini, diharapkan akan menambah keimanan saudara saudara kita warga binaan yang ada di Lapas Klas II A Palangka Raya. Pondang kepada warga binaan pemasyarakat agar selalu berbuat baik dan meningkatkan kebersamaan menjaga keamanan di Lapas. Selain itu juga menurut Pondang, kegiatan keagamaan seperti ini rutin dilaksanakan mengingat kegiatan ini sangat bermanfaat, dan berguna baik bagi warga binaan maupun bagi petugas.
Yang lebih luar biasa pada Peringatan Isra Mi’raj 1437 H. Kali ini yaitu dengan hadirnya Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib H. Said Ismail yang mendampingi H. Sugianto Sabran Gubernur Kalimantan Tengah padahal baru pada tanggal 27 Mei 2016 dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Diawal tugasnya Habib (sapaan akrabnya) sudah bersedia hadir dan yang lebih dahsyat yaitu beliau memberi tausiyahnya kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan Klas II A Palangka Raya serta tamu undangan yang hadir pada acara tersebut. Dalam tausiyahnya Habib mengatakan bahwa sifat Nabi Muhammad yang paling utama adalah mencintai umatnya. Karena dalam perjalan Isra dan mi’raj Nabi diberikan Allah untuk menjalankan Sholat 5 waktu.
Dengan Sholat kata Habib, kita akan merasa damai, aman dan tentram dan dengan sholat juga nantinya pertama kali kita akan dihisab. Baik buruknya sholat maka akan berpengaruh terhadap amal kita yang lainnya. Jadi mari kita perbaiki dan tingkatkan sholat kita. Pada tausiyah yang berlangsung selama kurang lebih 1 (satu) jam Habib memberikan siraman rohani yang sangat mendalam bagi undangan yang hadir pada saat itu disamping guyonan yang membuat kita larut dalam tawa canda dari raut wajah warga binaan pemasyarakatan sehingga pembauran antara WBP, petugas dan tamu undangan menjadi sesuatu yang luar biasa, kebersamaan serta kekeluargaan sangat terasa pada saat itu. Suasana inilah yang diharapkan agar rasa damai dan aman bisa tercipta.
Pada peringatan Isra Mi’raj ini turut hadir Kepala kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kota Palangka Raya, Para Kepala Divisi Kantor Wilayah, para Kepala UPT Pemasyarakatan Se-Kota Palangka Raya, tamu undangan dan wartawan dari media cetak dan elektronik. Create : Pirhan Humas Kalteng.
Foto Dokumentasi :
