BERHASIL BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR, LAPAS MUARA TEWEH PANEN IKAN LELE

0.0akan

Muara Teweh (22/3) Budidaya ikan air tawar merupakan salah satu kegiatan bimbingan kerja yang diberikan Lapas Muara Teweh kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), salah satunya yakni budidaya ikan Lele. Kepala Lapas Muara Teweh Mohammad Yahya mengatakan hari ini (Rabu, 22/03/17) dilakukan Panen ikan Lele yang merupakan hasil pekerjaan yang kesemuanya dilakukan oleh WBP yang ada di Lapas Muara Teweh. Keberhasilan atas penen kali ini atas kinerja yang dilakukan para WBP yang memiliki keahlian dibidang perikanan dalam hal ini budidaya ikan air tawar. Menurut Yahya, Ikan lele merupakan ikan yang sangat disukai oleh masyarakat Muara Teweh, selain dengan dagingnya yang empuk harga jualnya pun cukup tinggi sehingga menjadi sebuah peluang usaha bagi Lapas dan WBP. Dalam hal pemeliharaannya puncukup mudah asalkan diberi makanan yang cukup lele bisa tumbuh besar dengan cepat.

Sementara ini budidaya ikan lele yang ada di Lapas Muara Teweh hanya memiliki 5 Kolam dengan ukuran 3x4 meter. Dengan hasil yang didapatkancukup memuaskan serta melihat peluang yan ada, pihaknya berencana akan menambah kolam-kolam serta menambah bibit ikan sehingga kedepan bisa menjadi produsen ikan lele untuk kabupaten Barito Utara. Pihaknya juga akan melakukan pembinaan kepada WBP yang memiliki keahlian dibidang budidaya ikan air tawar khusunya lele dan selalu berkoordinasi dengan dinas perikanan dan kelautan kabupaten barito utara terutama dalam hal penyediaan bibit ikan. Sementara itu melihat keberhasilan yang dilakukan Lapas Muara Teweh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah mengatakan bahwa Lapas yang fungsinya sebagai tempat pembinaan juga merupakan sebagai tempat untuk melakukan kreatifitas yang berguna dan produktif artinya bisa membuka peluang usaha kedepan bagi WBP yang nantinya menghirup udara bebas dan itu telah dilakukan oleh Lapas Muara Teweh. Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan


Cetak   E-mail