Sambut Hari HAM Sedunia, Kanwil Kumham Kalteng Ikuti Seminar Bisnis dan HAM

Smbis_HAM_1.jpg

Palangka Raya - Dalam rangka menyambut Hari HAM Sedunia Ke-73 Direktorat Jenderal HAM bekerja sama dengan Raoul Wallenberg Institute (RWI) akan mengadakan kegiatan Seminar Bisnis dan HAM. Bertempat di Aula Barito Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, turut hadir mengikuti kegiatan ini Kepala Bidang HAM (Budi Haryono) dan Kepala Subbidang Pemajuan HAM (Woro Sadarini) dan staff bidang HAM. Selasa (07/12/2021)

Pada seminar ini, Direktur Jenderal HAM kembali menggaungkan pentingnya mengarusutamakan HAM di sektor bisnis. “Selaku National Focal Point, KemenkumHAM melalui Direktorat Jenderal HAM juga akan terus berupaya untuk mempromosikan UNGPs (United Nations Guiding Principles on Business and Human rights) baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” kata Mualimin. Lebih lanjut, Dirjen HAM menyatakan dalam rangka memantapkan pengarusutamaan bisnis dan HAM di tanah air, KemenkumHAM telah membentuk Gugus Tugas Nasional Bisnis dan HAM (GTN BHAM). Terkini, GTN BHAM tengah merampungkan strategi nasional bisnis dan HAM.

Meninjau praktek bisnis dan HAM di Indonesia tidaklah mudah, karena hampir di setiap sektor usaha terdapat potensi pelanggaran HAM oleh kalangan bisnis. Kesulitan tersebut dapat direpresentasikan dengan gambaran kompleksitas praktek bisnis dan HAM di sektor yang menjadi fokus perhatian pemerintah, yakni sektor pangan dan pertanian dimana perkebunan, peternakan, dan perikanan juga termasuk didalamnya. Sektor ini dipilih dengan pertimbangan serapan tenaga kerja yang besar serta kontribusinya yang tinggi terhadap produk domestik bruto republik ini. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab peserta dan narasumber. (Red-Dok, Humas Kumham Kalteng, Desember 2021)

Foto Dokumentasi:
Smbis_HAM_4.jpgSmbis_HAM_2.jpgSmbis_HAM_3.jpgSmbis_HAM_5.jpg


Cetak   E-mail