LAPAS KLAS II B PANGKALAN BUN BANTU SALURKAN BAKAT MELUKIS WISNU

0.0awisnu

Pangkalan Bun (2/2) Lembaga Pemasyarakatan salah satu fungsinya yaitu melakukan pembinaan kepada masyarakat yang terkena masalah hukum, membina dan mempersiapkan warga tersebut untuk kembali kemasyarakat agar bisa mandiri dan berhasil guna. Slamet Wisnu Wijayanto merupakan salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas Klas II B Pangkalan Bun yang memiliki bakat luar biasa dibandingkan dengan warga binaan lainnya. Menurut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Pangkalan Bun Arief Gunawan, Wisnu yang bernama lengkap Slamet Wisnu Wijayanto salah satu warga binaan pemasyarakatan yang terkena pasal 5 UU RI No. 23 kasus KDRT dengan masa hukuman 7 tahun yang saat ini sudah menjalani masa hukuman 2,5 tahun, memiliki bakat sebagai seorang pelukis yang tidak kalah dengan pelukis profesional.

Menurut Arief, bakat Wisnu ditemukan oleh petugas Lapas. Kebiasaannya melukis tembok pada blok napi dan tahanan serta melukis sesama Napi membuat Arief sangat terkesan akan hasil yang tidak kalah dengan pelukis profesional. Hal ini membuat Arief memerintahkan anak buahnya baik itu Ka.KPLP, Kasi Binadik dan Giatja serta Kasi Administasri Kamtib untuk membantu mengembangkan bakat yang dimiliki Wisnu agar nalurinya sebagai pelukis tersalur dengan baik. Mendengar berita ini, pria kelahiran Wonosobo 24 Agustus 1983 ini sangat antusias mendengar kabar baik yang disampaikan kepadanya. Dukungan yang diberikan pihak Lapas mulai dari penyediaan peralatan bahan lukisan seperti kain kampas, kertas karton, kertas linen, alat pewarna, pensil lukis sampai kayu arang sebagai bahan pewarna disediakan guna memenuhi kebutuhan pengembangan bakat yang dimiliki Wisnu.

0.0awisnu1

Beberapa Hasil karya lukisan Wisnu sering ditampilkan pada saat peringatan hari-hari besar seperti hari kemerdekaan, upacara pemberian remisi, hari pemasyarakatan maupun hari dharma karyadhika.  Salah satu karya lukisan Wisnu yakni lukisan Bupati Kotawaringin Barat, yang ditampilkan pada saat upacara pemberian remisi 17 Agustus 2017. Menurut Arief, Bupati memberikan apresiasi tinggi terhadap hasil karya lukisan yang dibuat Wisnu, sehingga pada saat yang sama beberapa tamu undangan mulai dari Anggota Dewan sampai pada Forum Kominda Pemda Kotawaringin Barat memesan lukisan pribadi mereka kepada Lapas Pangkalan Bun. hal ini membuat Wisnu kebanjiran order lukisan.

Kontibutor Humas Kantor Wilayah datang ke Lapas Klas II B Pangkalan Bun berkesempatan melakukan wawancara langsung Slamet Wisnu Wijayanto yang didampingi Kepala Lapas Arief Gunawan dan Kepala KPLP Rudi Hartono. Pada saat wawancara, Wisnu sedang asik menyelesaikan lukisan Agus Purwanto Kepala Kantor Wilayah yang sengaja diminta Arief untuk dilukis yang nantinya sebagai hadiah dari Lapas Pangkalan Bun. Dalam wawancara humas menyampaikan pertanyaan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Anthonius M. Ayorbaba kepada Wisnu yakni apa harapan dan kemauannya? Wisnu pun menjawab dengan penuh harapan agar dia bisa melukis di ruang Kantor Lapas walaupun dengan kaki atau tangan di rantai atau borgol sehingga bisa bebas mengekpresikan diri melalui lukisan dan bisa memamerkan hasil lukisannya kepada masyarakat baik itu di depan Lapas atau Ruang Bezuk Lapas Klas II B Pangkalan Bun. Dok : Pirhan Humas Kalteng.

Foto Dokumentasi :

0.0awisnu2

0.0awisnu3

 

Cetak