GETAH NYATU JADI PERHATIAN MANTAN SEORANG PENELITI DARI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

0ahd1

Jakarta (5/4) Event tahunan yang ke 5 (lima) Pameran Produk Unggulan Narapidana seluruh Indonesia yang dilaksanakan di lobby plaza Kementerian Perindustrian memiliki daya tarik tersendiri untuk kalangan industry usaha menengah kebawah. Hal ini ditandai dengan banyaknya hasil karya narapidana yang ditampilkan dari 33 perwakilan peserta dari seluruh Indonesia. Produk yang ditampilkan juga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi yang tidak kalah dengan produk dari pabrik sehingga bisa menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan kedepannya terutama bagi para pengusaha industry menengah dalam hal mengembangkan usaha ekonomi kreatif yang saat ini digaungkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pada stans Divisi PAS Kalteng ditampilkan produk-produk hasil karya narapidana dari berbagai pelosok daerah yang ada di Provinsi paling tengah diwilayah nusantara ini. Adapun produk yang ditampilkan merupakan ciri khas daerah yang sebagian diambil dari kekayaan akan hutan di Kalimantan Tengah seperti kerajinan getah nyatu, bingkai cermin kayu meranti serta keripik kelakai.

0ahd3

Mengenai kerajinan getah nyatu, yang biasanya dibuat untuk gantungan kunci, miniatur Mandau serta perisai dan juga kapal hias khas Kalimantan tengah mendapat perhatian dari salah seorang pengunjung pada stans Divisi PAS Kalteng. Saat melihat lihat produk yang ditampilkan pengunjung tersebut menanyakan miniature kapal hias dan gantungan kunci ini terbuat dari apa? Menurut pengunjung tersebut kok lentur tetapi erat dan tidak terlihat seperti kayu. Setelah dijelaskan petugas yang berjaga di stans saat itu mengatakan bahwa miniature kapal khias tersebut bukan terbuat dari kayu melainkan terbuat dari getah nyatu yakni getah dari pohon nyatu dan  hanya terdapat di Kalimantan Tengah. Melihat gerak gerik pengunjung yang seakan butuh penjelasan tentang hasil karya tersebut, Humas Kantor Wilayah yang saat itu melakukan peliputan langsung mendatangi pengunjung yang terasa berbeda dari pengunjung lainnya. Saat ditanya ada apa dan darimana, Pengunjung tersebut langsung menjawab bahwa dirinya bernama Tambos GM Silitongan, Kepala Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan Kementerian Perindustian RI.

0ahd4

Setelah perkenalan, perbincangan berlanjut mengenai produk getah nyatu, menurut Tambos sebelumnya dirinya merupakan seorang peneliti di Kementerian Perindustrian, mengenai Getah Nyatu ini setelah melihat hasil dari miniatur kapal khias yang langsung dibelinya. Tambos mengatakan ini akan menjadi kajian ilmiah dan dapat diteliti lebih lanjut apakah nanti getah nyatu bisa dibuat produk seperti ban dan lainnya. Seperti karet pada umumnya Getah Nyatu yang memiliki sifat lentur, elastis dan tidak mudah putus.  Menurut Tambos ini merupakan bahan penelitian yang sangat menarik karena apabila nantinya hasil dan fungsinya sama seperti karet, getah nyatu bisa menjadi produk unggulan dan tanamannya bisa dibudidayakan sehingga bernilai ekonomi yang lebih tinggi dan menjadi peluang usaha baru terutama bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah. Diakhir perbincangan Tambos mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan, dirinya berjanji akan meneliti kadar yang ada dalam kandungan getah nyatu sehingga bias menjadi manfaat bagi masyarakat Indonesia lebih khusus kepada masyarakat Kalimantan Tengah. Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan.


0ahd2

 

 

 

Cetak