BERSINARNYA WISNU DI EVENT PAMERAN PRODUK UNGGULAN NARAPIDANA

0.awisnu2

Jakarta (5/4) Event tahunan yang digelar dalam rangka memperingati hari bhakti Pemasyarakatan, pada Tahun 2017 ini event Pameran Produk Unggulan Narapidana yang ke 5 (lima) di Plaza Pameran Industri Kementerian Perindustrian selama 4 hari dimulai sejak 4 sampai dengan 7 Arpil 2017 dengan mengangkat tema “Kreatifitas Tanpa Batas Meskipun Tempat Terbatas”. Pada Pagelaran PUN 2017 menghadirkan 33 Divisi Pemasyarakatan ini, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM  Kalimantan Tengan menyuguhkan demo lukisan dari salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) asal Lapas Kelas II B Pangkalan Bun yang bernama lengkap Slamet Wisnu Wiidjayanto. saat diwawancara oleh Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah yang melakukan peliputan dilokasi pameran Wisnu mengatakan bahwa dirinya mendekan di Lapas Kelas II B Pangakan Bun karena kasus kasus KDRT terkena pasal 44 dengan masa hukuman 7 tahun. saat ini dirinya sudah menjalani masa pidana selama 3 tahun selama di Lapas.

0.awisnu

Saat ditanya mengenai diikutkannya dirinya dalam event ini, Wisnu mengatakan bahwa dirinya sangat antusian menyambut ajakan dari Kepala Lapas Pangkalan Bun yang bersedia membawa dirinya untuk menunjukan keahliannya dalam hal melukis di event Pameran Produk Unggulan Narapidana Se-Indonesia. Selain itu juga menurut Wisnu dirinya ingin berbagi cerita dan pengalaman kepada sesama WBP dari Lapas lain yang juga hadir dievent tersebut. Melihat kondisi dan peluang yang didapatkan pada event ini, Wisnu mengatakan banyak hal yang bermanfaat khususnya dalam hal pengetahuan serta pembukaan wawasan terhadap proyeksi diri kedepan. Dirinya berjanji bahwa setelah bebas menjalani masa pidana akan menjadi manusia yang lebih baik lagi dan bisa mengembangkan keahliannya dibidang seni lukis di Kota Cantik Palangka Raya. Dan saat ditanya harapannya mengenai lukisan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dilukisnya pada Pameran Produk Unggulan Narapidana ini, Wisnu menginginkan hasil karya lukisannya bias dikirimkan ke istana dan diterima oleh Presiden Joko Widodo.  

0.awisnu3

Kelapa Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Arief Gunawan dalam keterangannya mengatakan bahwa Wisnu sengaja dibawa ke event tahunan pameran produk unggulan narapidana  ini. Wisnu sudah layak untuk ditampilkan, karena hasil karya dari goresan pensil warna serta perpaduan corak dan warna yang ditampilkan membuat banyak para pejabat daerah Kotawaringin Barat mulai Bupati, Ketua DPRD dan pejabat lainnya memesan agar bisa menikmati hasil karya lukisannya. Wisnu juga sudah melukis Menteri Hukum dan HAM RI, Sekretaris Jenderal, Diruktur Jenderal Pemasyarakatan serta pimpinan lainnya di Kementerian Hukum dan HAM. Atas dasar itulah dengan meminta ijin kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Arief memboyong Wisnu yang merupakan salah satu napi produktif  yang ada di Lapas Kelas II B Pangkalan Bun. Selain itu tujuan lainnya untuk memeriahkan stans Divisi PAS Kalteng agar terasa berbeda dengan stans Divisi PAS Kantor Wilayah lainnya. Dengan mendemonstrasikan  pembuatan lukisan diharapkan sebagai daya tarik pengunjung pameran untuk mengunjungi stans Divisi PAS Kalteng.

0.awisnu4

Sementara itu saat memberikan keterangannya tentang Wisnu, selaku Pimpinan Pemasyarakatan di Provinsi Kalimantan Tengah Anthonius M. Ayorbaba mengatakan bahwa Wisnu merupakan salah seorang narapidana yang berhasil di didik dan dibina oleh Lapas Kelas II B Pangkalan Bun. Pembinaan yang seperti ini sangatlah diharapkan kita semua, keberhasilan pencarian bakat yang dilakukan Lapas Kelas II Pangkalan Bun mendapat acungan jempol dari sebagian besar pengunjung  baik itu para pejabat yang melihat hasil karyanya maupun masyarakat pengunjung lainnya. Daya tarik akan Wisnu pada pameran produk unggulan narapidana ke 5 ini memberikan arti dan kesan tersendiri bagi stans Divisi PAS Kalteng. Artinya Wisnu bersinar dan produktif dan jadi bintang di event tahunan ini selain maskot Dayak Kalimantan Tengah. Mengenai harapan Wisnu terhadap hasil karya lukisan Presiden Joko Widodo di event pameran ini, Anthon mengatakan pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah dalam hal ini Divisi Pemasyarakatan akan bertanggungjawab untuk mengirimkan hasiln karya tersebut agar sampai ke tangan Presiden yang kita cintai Joko Widodo. Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan.

Foto Dokumentasi :

0.awisnu10.awisnu6

 


Cetak   E-mail