Palangka Raya (27/4)
Tepat pada hari ini, Kamis 27 April 2017, segenap insan Pemasyarakatan di seluruh wilayah Indonesia memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang genap berusia 53 Tahun. Tidak terkecuali, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah melaksanakan upacara sebagai puncak kegiatan dari seluruh rangkaian dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 yang dipusatkan di Rutan Klas IIA Palangka Raya, di Jalan Cilik Riwut Km.5 Palangka Raya. Bertindak selaku inspektur upacara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Agus Purwanto dengan dihadiri Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Purwanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Anthonius M. Ayorbaba, Kepala Divisi Keimigrasian, Zakaria, Kepala UPT, Pejabat Struktural Eselon III, IV dan V, Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional, serta undangan yang hadir antara lain Bank Indonesia Kalteng, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng, Polda Kalimantan Tengah. Yang menarik perhatian dan perlu diapresiasi pada pelaksanaan upacara ini adalah semua petugas mulai dari komandan upacara, komandan barisan, ajudan, dan Pembacaan UUD 1945, Pembacaan Panca Prasetya Korpri dan Pembacaan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan adalah petugas perempuan.
Inspektur Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-53, Kepala Kantor Wilayah, Agus Purwanto
Petugas Perempuan pada Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 di Rutan Klas IIA Palangka Raya
Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM yang dibacakan oleh Agus Purwanto selaku inspektur upacara mengatakan bahwa ditengah kegelisahan masyarakat menyaksikan kinerja pemerintahan yang fluktuatif akibat ulah oknum Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan yang tidak dapat ditolerir oleh aturan maupun norma yang berlaku, perubahan mindset dan cultur set petugas pemasyarakatan harus menjadi sasaran pertama dan utama, dan tugas tersebut tidak hanya diemban oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan saja, namun Pembina Kepegawaian dan dan pengawas internal baik di tingkat pusat hingga Kantor Wilayah. “Konsep sinergis dalam nilai Kami PASTI jangan hanya well documented, tapi harus well implemented, sudah saatnya kita bekerjasama dan bekerja bersama-sama” ungkapnya
Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa momentum kali ini bukan hanya sebuah kegiatan seremonial saja, tetapi pada hari ini Pemasyarakatan mempersembahkan wujud nyata pemerintah dalam menghadirkan negara bekerja. Keberhasilan pemerintah dalam merevitalisasi Lembaga Pemasyarakatan sebagai sentra industri diharapkan dapat merubah paradigma masyarakat bahwa lembaga pemasyarakatan telah bertranformasi dari lembaga konsumtif menjadi lembaga produktif. Lembaga Pemasyarakatan tidak hanya sebagai tempat membina narapidana secara konvensional, tetapi juga dapat menjadi salah satu sarana untuk mendorong hasil dihasilkannya produk-produk berkualitas, bahkan dapat memberikan pemasukan bagi kas negara, termasuk memberikan penghasilan bagi narapidana yang produktif. Dan saat ini telah dibangun beberapa Lapas Industri di Lapas dengan berbagai varian dari mulai manufacturing, percetakan, olahan makanan dan penggemukan sapi. Paradigma pembinaan memang diharuskan bergeser, tidak sekedar memberikan ketrampilan sebagai bekal warga binaan pemasyarakatan untuk kembali ke masyarakat, tetapi mengarah pada pembinaan yang produktif dalam wujud pembangunan Lapas Industri.
“Tetaplah memiliki semangat untuk bekerja dengan penuh dedikasi, memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan memiliki keyakinan untuk membangun Pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan. Tetaplah menjadi pelayan masyarakat yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara” tutupnya
Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan BI, LPP-RRI, Dinaskertrans Prov.Kalteng, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov.Kalteng, dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov.Kalteng
Serah Terima Narapidana Perempuan dari Lapas Klas IIA Palangka Raya ke Lapas Pembinaan Perempuan Palangka Raya
Pemberian Penghargaan kepada Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun sebagai UPT terbersih, terinovasi, dan kerjasama baik dengan media
Pemberian Penghargaan kepada Kantor Imigrasi Kelas I Palangka Raya, Rutan Kelas IIB Tamiang Layang dan Lapas Narkotika Kasongan sebagai Pengelola Keuangan Terbaik Triwulan-I
Pemberian Penghargaan kepada 12 Orang Petugas Pemasyarakatan
Pada Upacara ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah dengan Bank Indonesia tentang penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan, LPP-RRI Palangka Raya serta dengan 3 instansi Pemerintah Daerah yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng.
Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Narapidana Perempuan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palanga Raya ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Palangka Raya yang disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan.
Pada momen ini, Kantor Wilayah juga memberikan apresiasi berupa penghargaan yang diserahkan langsung oleh Agus Purwanto kepada Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun sebagai UPT Pemasyarakatan terbersih, terinovasi, dan kerjasama baik dengan media. Serta penghargaan kepada 3 UPT Pengelola Keuangan terbaik triwulan pertama yang diberikan kepada Kantor Imigrasi Kelas I Palangka Raya, Rutan Klas IIB Tamiang Layang dan Lapas Narkotika Kelas III Kasongan.
Tari Kesenian Daerah oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIA Palangka Raya
Foto Bersama
Selain itu, Agus juga memberikan penghargaan kepada 13 orang pegawai yang berhasil menggagalkan peredaran narkotika di Lapas dan Rutan yaitu M. Syarifudin, Pujianso , Hendra Mahendrajani, Suban Rapi, Ludiono, Hendro Supranoto, Triadi Puji Santoso, Satria Dinata, Taslimah, Nani Dwi Yana, Desy Rafita, Denny Usman Norwidi dan Novan Saputra. Rangkaian Acara Upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah ditutup dengan penampilan tari kesenian daerah dari Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Klas IIA Palangka Raya.
Dirgahayu Pemasyarakatan ke-53 "PEMASYARAKATAN PASTI SMART UNTUK INDONESIA HEBAT"
(Humas Kalteng)
DOKUMENTASI UPT :
LAPAS KELAS IIB SAMPIT
LAPAS KELAS IIB MUARA TEWEH
RUTAN KELAS IIB BUNTOK
RUTAN KELAS IIB KUALA KAPUAS
LAPAS KELAS IIB PANGKALAN BUN
