TERBUKTI, LAPAS PANGKALAN BUN ZERO HALINAR SETELAH DIRAZIA SATGAS KAMTIB KANTOR WILAYAH

0.0agaskamtib13

Pangkalan Bun (02/05) Satuan Petugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Melaksanakan razia dadakan pada Senin (01/05) pukul 21.30 WIB di Lapas Kelas  II B Pangkalan Bun. Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Anthonius M. Ayorbaba mimimpin razia ini dengan membawa 11 (sebelas) orang Satgas Kamtib dari Kantor Wilayah. Dalam keterangannya Anthon mengatakan, razia ini dilakukan dadakan dan Lapas Kelas II B Pangkalan Bun yang berada diwilayah barat dari Provinsi Kalimantan Tengah dipilih untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang pertama dilakukan razia yang dilakukan oleh Satgas Kamtib Kantor Wilayah. Menurutnya dipilihnya Lapas Kelas II B Pangkalan Bun tidak lain untuk membuktikan kebenaranatas prestasi yang diraih karena pada hari Bhakti Pemasyarakatan ke 53 kemaren Lapas Kelas II B Pangkalan Bun meraih sebagai UPT Pemasyarakatan Terbersih, Terinovatif, dan Kerjasama dengan Media di Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah.

0.0agaskamtib2

Di Lokasi, Kepala Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Arief Gunawan terkejut atas kedatangan Tim Satgas Kantor Wilayah yang dipimpin oleh Kadiv PAS. Terkejutnya Arief, menurut keterangannya kepada Humas Kantor Wilayah yang ikut didalam Tim Satgas Kamtib mengatakan karena kedatangan Tim Satgas dari Kantor Wilayah dadakan dan pihaknya tidak ada persiapan sama sekali, sehingga pihaknya melakukan pemanggilan kepada petugas Lapas yang sedang beristirahat dirumah untuk bergabung mambantu Tim Satgas Kantor Wilayah untuk membantu pelaksanaan razia dadakan ini. Pada saat itu Arief berhasil mengumpulkan 15 Pegawai terdiri dari 3 Pejabat Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Kepala Sub Bagian  Usaha Martukah, KPLP Rudi Hartono dan Kasubsi KamtibJoko Prayitnohadir bersama 12 (dua belas) petugas pengamanan hadir bergabung bersama dihalaman Lapas untuk melaksanakan apel bersama dihalaman Lapas Kelas II B Pangkalan Bun dalam rangka razia dadakan ini. sebelum melaksanakan apel Tim Satgas Kantor Wilayah membagikan rompi khusus kepada seluruh petugas razia agar untuk mengetahui dan mempermudah petugas dalam melakukan razia.  

KadivPAS memimpin langsung apel persiapan razia ini, dalam arahannya pihaknya menekankan agar pihak Lapas Kelas II B Pangkalan Bun bekerjasama dengan Tim Satgas Kantor Wilayah agar melaksanakan razia dengan aman, tertib dan lancar. Sehingga razia bisa berjalan dengan sukses dan sesuai dengan rencana. Sementara itu Kepala Lapas Arief Gunawan dalam arahannya kepada seluruh petugas yang melakukan razia diharapkan sopan dan jangan membuat kegaduhan agar warga binaan tidak merasa terganggu dan keberatan atas razia yang kita lakukan. Arief juga berpesan, sebelum melakukan razia usahakan ucapkan salam dan setelahnya ucapkan terima kasih, dengan demikian mereka akan merasa dihargai dan hal ini di aminkan dan siap dilaksanakan oleh seluruh petugas yang ikut apel pada saat itu. Sementara itu KPLP Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Rudi Hartono secara teknis memimpin pelaksanaan razia ini, dimana tim dibagi 4 bagian yakni 3 bagian untuk petugas laki-laki yang akan melakukan penggeledahan di blok A (narkoba) dan B (pidana umum) dan untuk petugas perempuan melakukan penggeledahan di Blok Perempuan.

0.0agaskamtib16

Dari hasil razia yang dilakukan sekitar 4 Jam oleh Tim Satgas Kantor Wilayah dan Tim Gabungan dari Lapas Kelas II B Pangkalan Bun kepada seluruh blok yang ada, Sabini Kasubbid Keamanan dan Ketertiban mengatakan bahwa dalam razia petugas gabungan telah menyita barang-barang  yang tercantum dalam berita acara hasil penggeledahan seperti :

1.      Gunting 5  buah
2.      Sendok 10 buah
3.      Gesper/Sabuk 6 buah
4.      Paku 22 buah
5.      Parutan Kelapa 1buah
6.      Ulekan + Cobek 1 buah
7.      Kabel 1 Meter
8.      Kartu HP 4 buah
9.      MP 3 1 buah
10.  Kasuter Semen 2 bbuah
11.  Kartu Domino 2 buah
12.  Besi Panjang 1 buah
13.  Botol Kaca isi parfum 39 buah
14.  Gelas Kaca 2 buah
15.  Kaca Cermin 5 buah
16.  Korek Api/Mancis 25 buah
17.  Sendok Sayur   1 buah
18.  Kaleng 2 buah
19.  Powerbank 1buah
20.  Obat-obatan yang tidak terkonsumsi

 

0.0agaskamtib19

Menanggapi hasil penggeledahan atas razia yang dilakukan oleh tim gabungan Satgas Kantor Wilayah dan tim gabungan dari Lapas Kelas II B Pangkalan Bun, Anthon selaku Kadiv PAS mengatakan bahwa dengan hasil razia ini Lapas Kelas II B Pangkalan Bun terbukti Zero Halinar (HP dan Narkoba) dan menurutnya tidak salah Kantor Wilayah memberikan penilaiannya pada hari Bhakti Pemasyarakatan ke 53 kemaren. Pesan Anthon semoga dengan Zero Halinar ini bisa dipertahankan dan dapat dicontoh oleh Lapas/Rutan lainnya. Anthon juga mengatakan bahwa Lapas/Rutan lain juga mendapatkan giliran razia dadakan dari Tim Satgas Kantor Wilayah. Sementara itu Arief Gunawan mengatakan bahwa tidak ada ditemukan HP di Lapas Kelas II B Pangkalan Bun akibat dari dipasangnya Jammer (alat pelacak dan penghapus sinyal HP) sehingga dengan pemasangan alat ini sangat bermanfaat. Artinya HP tidak bisa digunakan sama sekali karena tidak ada sinyal yang masuk sehingga tidak ada aktivitas bagi WBP kepada masyarakat luar dan bagi petugas membantu untuk menanggulangi hal-hal yang dianggap mencurigakan yang dilakukan oleh WBP. Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan.

Foto Dokumentasi :

0.0agaskamtib

0.0agaskamtib1

0.0agaskamtib3

0.0agaskamtib4

0.0agaskamtib5

0.0agaskamtib6

0.0agaskamtib7

0.0agaskamtib8

0.0agaskamtib9

0.0agaskamtib10

0.0agaskamtib11

0.0agaskamtib12

0.0agaskamtib14

0.0agaskamtib15

0.0agaskamtib17

0.0agaskamtib18

0.0agaskamtib20

 

Pangkalan Bun (02/05) Satuan Petugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Melaksanakan razia dadakan pada Senin (01/05) pukul 21.30 WIB di Lapas Kelas  II B Pangkalan Bun. Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Anthonius M. Ayorbaba mimimpin razia ini dengan membawa 11 (sebelas) orang Satgas Kamtib dari Kantor Wilayah. Dalam keterangannya Anthon mengatakan, razia ini dilakukan dadakan dan Lapas Kelas II B Pangkalan Bun yang berada diwilayah barat dari Provinsi Kalimantan Tengah dipilih untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang pertama dilakukan razia yang dilakukan oleh Satgas Kamtib Kantor Wilayah. Menurutnya dipilihnya Lapas Kelas II B Pangkalan Bun tidak lain untuk membuktikan kebenaranatas prestasi yang diraih karena pada hari Bhakti Pemasyarakatan ke 53 kemaren Lapas Kelas II B Pangkalan Bun meraih sebagai UPT Pemasyarakatan Terbersih, Terinovatif, dan Kerjasama dengan Media di Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah.

Di Lokasi, Kepala Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Arief Gunawan terkejut atas kedatangan Tim Satgas Kantor Wilayah yang dipimpin oleh Kadiv PAS. Terkejutnya Arief, menurut keterangannya kepada Humas Kantor Wilayah yang ikut didalam Tim Satgas Kamtib mengatakan karena kedatangan Tim Satgas dari Kantor Wilayah dadakan dan pihaknya tidak ada persiapan sama sekali, sehingga pihaknya melakukan pemanggilan kepada petugas Lapas yang sedang beristirahat dirumah untuk bergabung mambantu Tim Satgas Kantor Wilayah untuk membantu pelaksanaan razia dadakan ini. Pada saat itu Arief berhasil mengumpulkan 15 Pegawai terdiri dari 3 Pejabat Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Kepala Sub Bagian  Usaha Martukah, KPLP Rudi Hartono dan Kasubsi KamtibJoko Prayitnohadir bersama 12 (dua belas) petugas pengamanan hadir bergabung bersama dihalaman Lapas untuk melaksanakan apel bersama dihalaman Lapas Kelas II B Pangkalan Bun dalam rangka razia dadakan ini. sebelum melaksanakan apel Tim Satgas Kantor Wilayah membagikan rompi khusus kepada seluruh petugas razia agar untuk mengetahui dan mempermudah petugas dalam melakukan razia.  

KadivPAS memimpin langsung apel persiapan razia ini, dalam arahannya pihaknya menekankan agar pihak Lapas Kelas II B Pangkalan Bun bekerjasama dengan Tim Satgas Kantor Wilayah agar melaksanakan razia dengan aman, tertib dan lancar. Sehingga razia bisa berjalan dengan sukses dan sesuai dengan rencana. Sementara itu Kepala Lapas Arief Gunawan dalam arahannya kepada seluruh petugas yang melakukan razia diharapkan sopan dan jangan membuat kegaduhan agar warga binaan tidak merasa terganggu dan keberatan atas razia yang kita lakukan. Arief juga berpesan, sebelum melakukan razia usahakan ucapkan salam dan setelahnya ucapkan terima kasih, dengan demikian mereka akan merasa dihargai dan hal ini di aminkan dan siap dilaksanakan oleh seluruh petugas yang ikut apel pada saat itu. Sementara itu KPLP Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Rudi Hartono secara teknis memimpin pelaksanaan razia ini, dimana tim dibagi 4 bagian yakni 3 bagian untuk petugas laki-laki yang akan melakukan penggeledahan di blok A (narkoba) dan B (pidana umum) dan untuk petugas perempuan melakukan penggeledahan di Blok Perempuan.

Dari hasil razia yang dilakukan sekitar 4 Jam oleh Tim Satgas Kantor Wilayah dan Tim Gabungan dari Lapas Kelas II B Pangkalan Bun kepada seluruh blok yang ada, Sabini Kasubbid Keamanan dan Ketertiban mengatakan bahwa dalam razia petugas gabungan telah menyita barang-barang  yang tercantum dalam berita acara hasil penggeledahan seperti :

1.      Gunting                                              5          buah

2.      Sendok                                               10        buah

3.      Gesper/Sabuk                                   6          buah

4.      Paku                                                   22        buah

5.      Parutan Kelapa                                 1          buah

6.      Ulekan + Cobek                                 1          buah

7.      Kabel                                                  1          Meter

8.      Kartu HP                                            4          buah

9.      MP 3                                                   1          buah

10.  Kasuter Semen                                 2          buah

11.  Kartu Domino                                   2          buah

12.  Besi Panjang                                     1          buah

13.  Botol Kaca isi parfum                      39        buah

14.  Gelas Kaca                                         2          buah

15.  Kaca Cermin                                      5          buah

16.  Korek Api/Mancis                            25        buah

17.  Sendok Sayur                                                1          buah

18.  Kaleng                                                2          buah

19.  Powerbank                                        1          buah

20.  Obat-obatan yang tidak terkonsumsi

Menanggapi hasil penggeledahan atas razia yang dilakukan oleh tim gabungan Satgas Kantor Wilayah dan tim gabungan dari Lapas Kelas II B Pangkalan Bun, Anthon selaku Kadiv PAS mengatakan bahwa dengan hasil razia ini Lapas Kelas II B Pangkalan Bun terbukti Zero Halinar (HP dan Narkoba) dan menurutnya tidak salah Kantor Wilayah memberikan penilaiannya pada hari Bhakti Pemasyarakatan ke 53 kemaren. Pesan Anthon semoga dengan Zero Halinar ini bisa dipertahankan dan dapat dicontoh oleh Lapas/Rutan lainnya. Anthon juga mengatakan bahwa Lapas/Rutan lain juga mendapatkan giliran razia dadakan dari Tim Satgas Kantor Wilayah. Sementara itu Arief Gunawan mengatakan bahwa tidak ada ditemukan HP di Lapas Kelas II B Pangkalan Bun akibat dari dipasangnya Jammer (alat pelacak dan penghapus sinyal HP) sehingga dengan pemasangan alat ini sangat bermanfaat. Artinya HP tidak bisa digunakan sama sekali karena tidak ada sinyal yang masuk sehingga tidak ada aktivitas bagi WBP kepada masyarakat luar dan bagi petugas membantu untuk menanggulangi hal-hal yang dianggap mencurigakan yang dilakukan oleh WBP. Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan.


Cetak   E-mail