BERI PELAYANAN PUBLIK TERBAIK, KAKANWIL BERI BREIFING LAPAS DAN BAPAS MUARA TEWEH

0.0abrlp1

Muara Teweh – Dalam rangka kunjungannya ke Muara Teweh untuk meninjau 2 (dua) Unit  Pelaksana Teknis (UPT), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah juga memberikan Breifing kepada Pejabat dan Pegawai yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Teweh dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Muara Teweh. Sebelum acara breifing masing-masing Kepala UPT memperkenalkan para Pejabatnya baik itu dipihak Lapas yang diwakili oleh Muhammad Yahya maupun dari pihak Bapas yang diwakili oleh Cuk Kusdewanto.  Usai kedua Kepala UPT memperkenalkan para pejabatnya dan menyampaikan keadaan UPT masing-masing, acara dilanjutkan breifing dan pengarahan dari Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Administrasi.

Dalam breifingnya Kepala Kantor  Wilayah Agus Purwanto mengatakan saat ini dunia Pemasyarakatan dihebohkan dengan pelarian besar-besaran di Rutan Sialang Bungkuk Riau oleh karena itulah  kedatangannya beserta rombongan ke Lapas Muara Teweh dalam rangka meneruskan Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam memberikan pelayanan kepada WBP. Menurut Agus, saat ini di era teknologi seperti sekarang ini masyarakat sudah  sangat pintar dalam menyikapi suatu permasalahan terutama dalam hal pengawasan terhadap pelayanan publik. Sebagai contoh yang terjadi di Rutan Sialang Bungkuk akibat dari pelayanan yang tidak baik serta banyaknya aduan dari masyarakat sehingga terjadilah keributan dan kekacauan sehingga terjadilah pelarian besar-besaran warga binaan pemasyarakatan (WBP). Oleh karena itu Agus menyarankan dalam memberikan pelayanan kepada WBP harus sesuai dengan SOP Pemasyarakatan yang ada, hindari pungli serta ikuti Petunjuk dan Perintah Kepala Lapas. Tingkatkan Integritas Petugas, Budayakan Etos Kerja yang baik serta tingkatkan kerjasama dan gotong royong.

Gerakan Cinta Ibadah yang dicanangkannya merupakan Pondasi dari Ayo Kerja Kami PASTI (untuk Petugas) dan menjadi Pondasi diri yang tahan uji (bagi WBP). Agus berkeyakinan apabila seluruh petugas mulai dari pimpinan sampai pada bawahan kinerjanya dilandasi dengan ibadah maka semua hal yang terjadi akhir-akhir ini di Pemasyarakatan bisa dihindari. Pada kesempatan ini pula Agus kembali menyampaikan bahwa setiap permasalahan yang terjadi harus dihadapi dengan tenang dan sabar, ikhtiar dan berdo’a. Kelola isu yang berkembang dengan baik, identifikasi masalah  dan ambil langkah serta tindakan. Dan yang harus diingan kata Agus, yakni laporkan secara berjenjang ke atasan agar tidak mengambil resiko sendiri.

0.0abrlp4

Banggalah menjadi seorang Petugas Pemasyarakatan, karena tugas ini sangat mulia yakni membina manusia yang tersesat dan melanggar hukum menjadi masyarakat yang baik dan bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu jagalah kemuliaan tersebut, miliki integritas serta kecintaan terhadap korp sehingga dengan rasa memiliki, maka akan terjaga dengan baik kinerja yang kita lakukan bahkan bisa menjadikan suatu prestasi terhadap diri pribadi juga unit kerja dimana kita bertugas.

Dikesempatan ini pula Agus memberikan 10 dari 100 tips menjadi sukses menurut Thomas Stenley dimana berdasarkan urutannya IQ tinggi bukan jaminan dan hanya menempati urutan 21 , Sekolah Favorit menempati urutan 23, lulusan terbaik menempati urutan ke 30. Adapun 10 urutan yang bisa membawa kita menjadi orang sukses yakni 1. Jujur, 2. Disiplin dalam semua hal, 3. Gaul dan disukai banyak orang, 4. Dukungan dari pasangan hidup, 5. Bekerja lebih keras dari yang lain, 6. Mencintai apa yang dikerjakan, 7. Kepemimpinan yang baik dan kuat, 8. Semangat dan berkepribadian yang kompetitif, 9. Pengelolaan kehidupan yang baik dan 10 Kemampuan menjual produk, melakukan kreasi dan inovasi.

0.0abrlp6

Sementara itu Kepala Divisi Administrasi Hajrianor dalam arahannya mengatakan bahwa masalah SKP terutama dalam jurnal harian pegawai harus diisi setiap hari karena ini merupakan salah satu pengawasan melekat kepada pribadi pegawai yang bersangkutan. Pencapaian Target Kinerja berdasarkan Disbursement Plan menjadi suatu pedoman yang harus dilaksanakan terutama dalam hal penggunaan anggaran sehingga dapat terealisasi dengan baik.  Hajrianor juga menekankan 3 layanan utama yang harus dilaksanakan yakni 1. Layanan informasi dimana salah satunya yaitu layanan atau pendekatan terhadap warga binaan pemasyarakatan 2. Layanan kunjungan. Dalam hal ini kita dituntut untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat 3. Layanan Pengaduan masyarakat.

Sebelum kegiatan breifing Agus menambahkan pesan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI bahwa pelaksanaan penyerapan anggaran 2017 wajib berpedoman disbursement plan yang berfungsi sebagai dasar penarikan anggaran. UPT harus patuh terhadap aturan penyerapan anggaran Unit Eselon I yakni memberlakukan punishment dan reward. Punishment diberlakukan kepada UPT yang mengalami deviasi anggaran minus sebesar 10 % dari disbursement plan, sementara untuk reward diberikan kepada UPT yang berhasil melebihi rencana penyerapan anggaran sesuai dengan disbursement plan yang telah disepakati. Kegiatan breifing diakhiri dengan kegiatan foto bersama. Create& Dok : Pirhan Humas Kalteng.

Foto Dokumentasi :

0.0abrlp

0.0abrlp2

0.0abrlp3

0.0abrlp5

0.0abrlp8


Cetak   E-mail