Sukamara – Gerak langkah menuju operasional sudah ditunjukan oleh Tim Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara yang dinahkodai Nur Bambang. Hal ini dibuktikan dengan mulai dikerjakannya pembersihan semak belukar yang menyelimuti bangunan dan lokasi Lapas. Dalam Keterangannya Bambang mengatakan kepada Humas Kantor Wilayah bahwa, pembersihan semak belukar dengan memakai pihak ketiga akan tetapi pihaknya beserta seluruh pejabat Lapas Sukamara juga turun tangan langsung untuk membantu mengawasi serta memberi arahan pembersihan lahan dan bangunan yang dilakukan. Sehingga proses pengerjaan pembersihan bisa terlaksana dengan baik tanpa ada suatu halangan apapun. Bambang juga mengatakan bahwa yang tersulit dalam pengerjaan pembersihan semak belukar yakni yang berada di dalam bangunan seperti blok tahanan dan dapur. Karena semak belukar sudah sampai naik ke plafon dan bahkan atap bangunan sehingga dalam pengerjaannya harus ekstra hati-hati. Pembersihan pohon-pohon yang sudah besar juga sangat menguras tenaga, akan tetapi semangat dan kerja keras tim membuahkan hasil. Walaupun belum selesai semuanya paling tidak bentuk bangunan bisa terlihat jelas dari sebelumnya.
Kata Bambang, selain pembersihan semak belukar pihaknya juga melakukan pengeboran dan pemasangan sarana air bersih yang siap pakai. Hal ini agar nantinya berguna untuk kelanjutan kebutuhan sehari-hari juga sebagai sarana kebutuhan untuk pembangunan lanjutan gedung kantor dan halaman Lapas Sukamara. Menurut Bambang diharapkan pengerjaan pembersihan lahan ini bisa selesai sebelum puasa. Selain itu juga Pihaknya selalu berkoordinasi dengan PPL Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah dan akan kembali mengirimkan usulan pembangunan lanjutan. Bambang juga berharap bahwa upaya pembersihan lahan ini bisa dijadikan bahan pertimbangan pimpinan agar pelaksanaan pembangunan lanjutan bisa segera terwujud.
Dilain tempat, menanggapi pekerjaan pembersihan Lahan dan pemasangan sarana air bersih yang dilakukan Kepala Kantor Wilayah Agus Purwanto memberikan apresiasi kepada seluruh Tim dari Lapas Sukamara. Menurut Agus walaupun tidak memiliki anggaran besar akan tetapi mereka bekerja penuh dedikasi, terus bekerja dan berkarya. Agus juga memerintahkan kepada Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Reinal Saputra agar selalu memonitor usulan Lapas Sukamara tentang pembangunan lanjutan dan juga usulan dari Lapas Sampit tentang usulan pembangunan/rehab tembok Lapas yang hampir roboh. Dengan data dukung yang ada pihaknya selaku pimpinan akan berupaya untuk memperjuangkan ke pimpinan di Jakarta agar pelaksanaan pembangunan bisa terwujud dan mudah-mudahan bisa terealisasi pada tahun ini juga melalui APBN-P 2017. Create& Dok : Pirhan Humas Kalteng.
Foto Dokumentasi :
Lapas Kelas II B Sampit
