Inspekttur WIlayah II Bapak Nugroho merasa kepanasan saat meninjau Kanwil Kemenkumham Kalteng yang 75% bangunannya adalah ruangan kaca
Palangka Raya (09/05)– Inspektur Wilayah II Nugroho saat meninjau Sarana dan Prasarana Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah merasa gerah akibat cuaca yang sangat panas ditambah dengan bangunan Gedung Kantor yang hampir 75 % adalah ruangan yang berkaca. Selain itu lagi ditambah kurangnya fasilitas pendingin ruangan (AC) sehingga menambah kurang nyamannya dalam melaksanakan tugas bagi Pegawai Kantor Wilayah.
Dikatakannya, bangunan Kantor Wilayah sangatlah bagus dan luas bahkan menurutnya ini merupakan bangunan Kantor Wilayah terluas dan terbesar dibandingkan Kantor Wilayah lainnya yang ada di negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) ini. Akan tetapi tidak didukung dengan adanya sarana prasarana lain sehingga bekerja seperti di zaman old karena panas.
Walaupun demikian, dirinya tetap salut atas semangat yang dilakukan pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng yang bekerja ditengah suasana panas dan gerah di dalam ruangan. Terlebih pada saat dirinya meninjau Aula yang berada dilantai dua, terlihat Inspektur sampai-sampai melepaskan kancing bajunya akibat panas dan gerah akibat kurangnya fasilitas pendingin udara. Menurutnya ruangan seperti tempat sauna, keringat bercucuran bagaimana kalau sampai satu atau dua jam berada di ruangan ini.
Mengatasi hal demikian, Inspektur menyarankan kepada pihak Kanwil Kemenkumham Kalteng yang kala itu ada Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Program dan Pelaporan, Kepala Bidang Keamanan serta Kepala Rutan Palangka Raya dan Kepala Kantor Imigrasi Sampit agar melaksanakan program go green yakni penanaman pohon pelindung yang sudah besar agar dapat mengurangi pantulan cahaya panas matahari karena sebagian besar bangunan adalah dinding kaca. Menurutnya bisalah semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Se-Kalimantan Tengah berperan dalam hal program Go Green ini.
Selain itu pula, diharapkan agar segera menyusun kebutuhan anggaran prioritas untuk melengkapi sarana dan prasarana Kantor terutama kebutuhan pendingin ruangan (AC) agar bisa menambah kenyamanan pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Dirinya berjanji akan membantu pihak Kantor Wilayah berjuang atas pengusulan anggaran yang diminta.
Inspekttur WIlayah II Bapak Nugroho merasa kepanasan saat meninjau Aula Kanwil Kemenkumham Kalteng yang besar akan tetapi hanya dibantu 2 buah AC Standing saja
Menanggapi akan saran dari Inspektur, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bapak Inspektur. Menurutnya kita akan segera membuatkan surat kepada UPT di Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng agar bisa membantu dalam melaksanakan program Go Green. Selain itu pula pihaknya akan segera menyusun kebutuhan akan fasilitas serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar tercipta suasana Kantor yang sejuk dan nyaman.
Dikatakannya, pernah pada saat kegiatan pembukaan orientasi CPNS Tahun 2017 kemaren yang kala itu di buka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Pada saat itu kami merasa tidak enak karena beliau terlihat sangat kepanasan, keringat bercucuran bahkan baju dinas yang beliau kenakan terlihat basah, padahal kami sudah maksimal menyediakan kipas angin blower untuk membantu 2 buah AC standing yang ada di aula akan tetapi tidak bisa membantu mengurangi panas dan gerahnya ruangan pada saat itu.
Mudah-mudahan keinginan kita untuk mewujudkan Kanwil Kemenkumham Kalteng yang sejuk dan nyaman bisa terwujud serta terealisasi secepat mungkin. Oleh karena itu kami mohon kepada Inspektur agar dapat membantu kami untuk memperjuangkan keinginan tersebut sehingga kami bisa bekerja dengan nyaman untuk melaksanakan pelayanan yang PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transfaran dan Inovatif). (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Mei. 2018).
Inspekttur WIlayah II Bapak Nugroho memberi saran serta arahannya kepada Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng terkait permasalahan sarpras yang dimiliki