Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 57 Kabupaten Kotim dimana 10 orang Narapidana Lapas Sampit yang tergabung didalam Gudep Pengayoman 369-370 Lapas Sampit menjadi petugas pada upacara yang dihadiri Wakil Bupati Kotim H.M. Taufik Mukri sebagai Pembina Upacara
Sampit – Sepuluh orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sampit yang merupakan anggota pasukan pramuka dari Gugus Depan (Gudep) Pengayoman 369-370 Mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)untuk mengisi sebagai petugas upacara/apel besar dalam rangka HUT Pramuka ke 57 dihalaman Kantor Bupati Kotawaringin Timur, Sampit (14/08).
Dalam upacara tersebut, kesepuluh WBP lapas Sampit tersebut diberi tugas sebagai Komandan upacara, Pengucap Teks Pancasila, Pengucap Pembukaan UUD 1945, Pengucap Dasa Dharma, Ajudan dan 5 orang Komandan Pleton dimana Pembina upacaranya adalah H. M. Taufik Mukri yang tidak lain adalah Wakil Bupati Kotim.
Usai upacara, para petugas upacara yakni 10 Napi dan Kalapas Sampit menyempatkan berfoto bersama Wakil BUpati Kotim beserta para Pejabat di lingkungan Pemda Kotim
Usai pelaksanaan upacara, Sekda Kotim Halikinnor memberikan apresiasinya kepada Gudep Pengayoman 369-370 Lapas Sampit. Sebagai seorang Pembina Kepramukaan di wilayah Kotim dirinya merasa bangga atas keberhasilan tugas dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Lapas Sampit. menurutnya Lapas Sampit telah berhasil menjalankan tugas dengan baik, para petugas yang dipercayakan tidak ada satupun yang mengalami kesalahan ataupun grogi saat upacara berlangsung, dan hal ini patut kita berikan jempol kepada mereka, terangnya.
Sementara Kepala Lapas Sampit Mohammad Khaeron yang turut hadir dalam upacara tersebut merasa senang dan bangga, karena warga binaannya telah berhasil menuntaskan tugas yang telah dipercayakan Pemerintah kepada mereka. Dengan keberhasilan penampilan tersebut, rasanya hilang semua cape latihan selama satu bulan yang kita berikan kepada mereka. Dengan semangat dan kerja keras mereka atas binaan dari petugas hasilnya alhamdulillah merekapun bangga. Artinya walaupun mereka saat ini berada dalam Lapas akan tetapi mereka sudah berbuat yang terbaik terutama kepada bangsa dan negara dalam hal ini melalui kegiatan kepramukaan.
Melalui kegiatan kepramukaan seperti ini, mereka kita didik wawasan kebangsaan yang luas agar mencintai tanah air, bangsa dan negara. Bersama Gudep Pengayoman 369-370 Lapas Sampit mereka kita berikan ilmu tentang bagaimana hidup mandiri, kreatif dan berhasil guna sehingga nanti pada saatnya bebas mereka jadi manusia tangguh dan tahan uji yang kuat dari segala cobaan terlebih untuk hal-hal yang bisa menjerumuskan kembali ke jalan tersesat, dan itu dirinya yakin tidak akan terjadi, ucap Kalapas kepada Humas Kantor Wilayah. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Agust 2018).
Kepala Lapas Sampit Mohammad Khaeron saat memberikan semangat kepada warganya yang menjadi petugas pada upacara Peringatan Hari Pramuka ke 57 Kabupaten Kotim.