Kakanwil Kemenkumham Kalteng Saat melaksanakan Peletakan Batu Pertama Bakti Kepada Negeri Pasukan Merah Putih Narapidana Rutan Palangka Raya dalam program Kolaborasi Pembangunan Dainase Sepanjang 800 Mdan Pengecoran Jalan
Palangka Raya – Dalam rangka aplikasi program Bakti Kepada Negeri Pasukan Merah Putih Narapidana yang merupakan satu program yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Palangka Raya hari ini Rabu (15/08) telah melaksanakan Peletakan Batu Pertama Proyek Kolaborasi Pembangunan Drainase serta Pengecoran Jalan di RT. 05, RW. XII Kelurahan Menterng Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, Ucap Kepala Rutan Palangka Raya Akhmad Zaenal Fikri.
Dikatakannya Program Bakti Kepada Negeri Pasukan Merah Putih Narapidana Rutan Palangka Raya akan melaksanakan 2 kegiatan, yang pertama adalah program Kolaborasi Pembangunan Drainase sepanjang 800 M serta Pengecoran Jalan. Sedangkan yang kedua adalah program kegiatan di salah satu Panti Asuhan yang ada di Kota Palangka Raya dimana pelaksanaannya akan kita mulai setelah lebaran haji mendatang.
Ketua RT. 05 RW. XII Kelurahan Menteng Tersyani mengatakan bahwa sebelumnya jalan dilingkungannya dulunya hanya jalan setapak yang hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan motor saja. Dengan kegigihan dari warganya mereka swadaya membangun jalan menjadi sampai saat ini bisa dilalui oleh mobil. Akan tetapi itu saja tidak cukup, karena jalan masih tanah dan belum beraspal. Dengan adanya program kolaborasi proyek pembangunan drainase dan Pengecoran jalan yang diusung oleh Kementerian Hukum dan HAM dalam hal ini Rutan Kelas II A Palangka Raya yang bekerjasama dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maka kami selaku ketua masyarakat disini mengucapkan terima kasih atas program bantuan yang diberikan sehingga nantinya bisa menjadikan jalan lingkungan kami menjadi lebih baik seperti apa yang selama ini kami harapkan. Dijelaskannya bahwa untuk saat ini warga yang termasuk dalam lingkungan RT. 05 RW. XII Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya berjumlah 103 Kepala Keluarga dengan jumlah warga sebanyak 303 orang.
Sekretaris Kelurahan Menteng M. Ibrahim mengatakan saat ini ada 87 RT yang masuk dalam lingkungan Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. dari sekian banyak RT tersebut, banyak usulan-usulan dari Ketua RT yang belum bisa terealisasikan mengingat anggaran yang kecil sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat kita belum bisa kita realisasikan. Dengan adanya program kolaborasi proyek pembangunan seperti ini merupakan cara terbaik untuk menjadi solusi terkait permasalahan yang dihadapi. Dengan swadaya dari masyarakat merupakan satu bentuk peran aktif didalam mendukung pembangunan kota cantik Palangka Raya.
Lokasi Peletakan Batu Pertama Bakti Kepada Negeri Pasukan Merah Putih Narapidana Rutan Palangka Raya dalam program Kolaborasi Pembangunan Dainase dan Pengecoran Jalan yang berada di RT. 05 RW. XII Kelurahan Menteng Palangka Raya
Selanjutnya Alfrida dari Penggerak Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) mengatakan bahwa Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. Arah kebijakan pembangunan Dirjen Cipta Karya adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas). Program Kotaku akan menangani kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.
Program Kotaku dilaksanakan di 34 provinsi, yang tersebar di 269 kabupaten/kota, pada 11.067 desa/kelurahan. Menurutnya di Kota Palangka Raya ada 8 Kelurahan yang termasuk dalam wilayah daerah kumuh sehingga masuk dalam program kita, salah satunya adalah Kelurahan Menteng ini. Kegiatan penanganan kumuh ini meliputi pembangunan infrastruktur serta pendampingan sosial dan ekonomi untuk kelanjutan hidup masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh.
Kakanwil beserta Seluruh Jajaran yang terlibat Pembangunan Pembangunan Dainase dan Pengecoran Jalan yang berada di RT. 05 RW. XII Kelurahan Menteng Palangka Raya berfoto bersama Pasukan Merah Putih Narapidana Rutan Palangka Raya
Sementara Yoseph, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah dalam sambutannya mengatakan bahwa pembinaan yang kita lakukan akan berhasil apabila 3 komunitas yang ada yaitu Petugas, WBP dan Masyarakat saling mendukung dan bekerjasama. Terkait program Bakti Kepada Negeri Pasukan Merah Putih Narapidana merupakan sebuah langkah untuk mengintegrasikan para WBP ke lingkungan masyarakat. Dengan program ini diharapkan para WBP Rutan Palangka Raya mampu membaur bersama dengan masyarakat untuk membangun drainase sepanjang 800 M dan pengecoran jalan sehingga nantinya apabila bebas masyarakat tidak merasa asing dan kembali mengasingkan mereka.
Oleh karena itu ingatlah, kalian (WBP) menjadi primadona kami. Yang turut membantu warga dalam membangun apa yang mereka harapkan selama ini. Jaga kesopanan dalam bergaul serta teruslah berkreasi untuk masyarakat dan bangsa sehingga kalian benar-benar menjadi pasukan merah putih narapidana yang berbakti kepada negeri. Kakanwil juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat pada kegiatan ini terutama kepada Ketua RT. 05 RW. XII Kelurahan Menteng yang sangat luar biasa sehingga program Bakti Kepada Negeri Pasukan Merah Putih Narapidana ini bisa terlaksana dan berjalan dengan baik.
Usai memberikan sambutan, Kakanwil beserta seluruh pihak melaksanakan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Drainase dan Pengecoran Jalan di Lingkungan RT. 05. RW. XII Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Agust 2018).
Foto Dokumentasi :
