BUPATI DAN FORKOPINDA KABUPATEN BARITO UTARA ANJANGSANA KE LAPAS MUARA TEWEH

zzzzzzwytewe

Tiba di Lapas Muara Teweh, Bupati bersama Forum Forkopinda Kabupaten Barito Utara melaksanakan Kegiatan Anjangsana ke Lapas Muara Teweh dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 73.

Muara Teweh- Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 73 Tahun 2018 ini, Bupati H. Nadalsyah (Koyem) dan seluruh Jajaran Forkopinda Kabupaten Barito Utara melaksanakan kegiatan Anjangsana ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Teweh, Rabu (15/08) terang Sarwito Kepala Lapas Muara Teweh

Dijelaskannya, tepat pukul 13.30 WIB Bupati beserta rombongan tiba di Lapas dan disambut langsung oleh Kepala Lapas dengan upacara penyambutan tamu oleh Petugas Lapas yang ditunjuk. 

Saat berbincang di ruang Kepala Lapas, dirinya mengungkapkan kepada orang nomor satu di Kabupaten Barito utara ini terkait sarana dan prasarana Lapas Muara Teweh yang dalam melakukan pembinaan kepada warganya masih banyak mengalami kendala serta kekurangan. Hal ini dikarenakan selain anggaran yang ada cukup kecil sehingga untuk menambah sarana pembinaan kita harus berupaya melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

Saat ini jumlah penguni Lapas Muara Teweh sebanyak 324 orang sedangkan kapasitas yang dimiliki hanya bisa menampung 175 orang saja. Artinya Lapas Muara Teweh mengalami over crowdied sebanyak 185% yakni sebanyak 149 orang. Sehingga dengan fasilitas yang ada kita terpaksa menggabungkan mereka dengan membagi masing-masing blok sesuai dengan kasus yang menimpa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sendiri.

Selain itu juga fasilitas vital seperti air bersih kita masih kekurangan, karena bak-bak penampungan yang ada hampir-hampir tidak bisa memenuhi kebutuhan warga disini, sehingga mereka harus antri akan tetapi dengan arahan petugas semuanya bisa diatur dengan baik.

Oleh karena itu dirinya berharap agar Bupati bisa memperhatikan kekurangan sarana dan prasarana yang ada di Lapas kita. Karena dengan adanya sarana dan prasarana tersebut maka kitapun akan mudah melakukan pembinaan kepada warga yang tentunya masyarakat di Kabupaten Barito Utara sendiri.

zzzzzzwytewe2

Bupati Barito Utara H. Nadalsyah menyerahkan kitab suci Agama Islam, Kristen dan Hindu/Kaharingan kepada para WBP sebagai sarana pendukung pembinaan kerohanian Warga BInaan Pemasyarakatan Lapas Muara Teweh

Selanjutnya, Bupati beserta rombongan langsung menuju Mesjid Darul Huda Lapas dimana sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan Anjangsana Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara.

Dalam kegiatan tersebut Bupati menyampaikan beberapa pesan kepada para WBP agar mereka bertekad dan berkomitmen menjadi warga yang baik dan berjanji tidak mengulangi kesalahan terdahulu sehingga nantinya pada saat bebas bisa kembali ke masyarakat dengan jiwa yang bersih dan siap menjadi warga yang baik. Selain itu pula Bupati berpesan agar para WBP bisa menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan Lapas, bersama para petugas hendaknya saling bahu membahu, tolong menolong agar proses pembinaan yang dijalankan bisa sukses dan berjalan dengan baik.

Dengan kegiatan anjangsana yang kita lakukan ini selain untuk mengucapkan rasa syukur atas anugerah kemerdekaan yang kita miliki juga sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Barito Utara kepada warganya. Oleh karena itu  dirinya berjanji akan membantu segala fasilitas yang ada dalam rangka mendukung pembinaan yang dilakukan para petugas Lapas kepada kalian.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Daerah akan membantu pembuatan sumur bor dalam kapasitas besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan air warga disini, sehingga tidak ada lagi kegiatan antri mengantri dan ini akan kita pikirkan secepatnya. Selain itu pihaknya juga telah mengalokasikan BPJS untuk warga binaan yang domisilinya diluar Kabupaten Barito Utara, agar nantinya apabila ada yang sakit bisa berobat/perawatan gratis kalau dirawat di RSUD Muata Teweh, ucap Bupati yang akrab dipanggil Koyem.

Pada kegiatan Anjangsana kali ini, Bupati juga menyerahkan secara simbolis bantuan kitab suci sebagai bentuk dukungan pembinaan kerohanian kepada warga yakni Kitab Suci Al-Qur’an, Injil, serta kitab suci agama Hindu/Kaharingan, terang Sarwito kepada Humas Kantor Wilayah. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Agust 2018).

Foto dokumentasi :

zzzzzzwytewe1

zzzzzzwytewe4

Bupati dan Forum Forkopinda Baito Utara saat berada di Ruang Kepala Lapas Kelas II B Muara Teweh


Cetak   E-mail