Setelah Meninjau Proyek Pembangunan LPP Kelas II A Palangka Raya, Plt. Kakanwil langsung pimpin rapat terkait optimalisasi program pembangunan bersama pihak konsultan dan pelaksana pekerjaan
Palangka Raya – Mengingat semakin dekatnya waktu batas penyelesaian Proyek Pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Palangka Raya, hari ini Rabu (07/11) Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Budi) memimpin rapat terkait Optimalisasi Program Pembangunan yang mengambil tempat di Lokasi Pembangunan LPP di Jalan Tjilik Riwut KM. 40 Palangka Raya.
Sebelumnya, Plt. Kakanwil beserta rombongan dari Kantor Wilayah melaksanakan peninjauan keseluruh lokasi proyek pembangunan mulai dari Gedung Kantor, Pembangunan Mesjid Lapas, Rumah Dinas, Drainase, hingga ke pematangan lahan halaman dalam dan luar Lapas.
Usai meninjau keseluruh lokasi pembangunan, Plt. Meminta kepada seluruh yang terkait dalam proses pembangunan ini untuk duduk bersama menggelar rapat dengar pendapat terkait optimalisasi program pembangunan LPP yang tidak lama lagi waktunya akan selesai.
Plt. Kakanwil didampingi Kadiv Pemasyarakatan dan Kadiv Administrasi bersama Kepala LPP dan Pihak ketiga sedang melaksanakan pengecekan saluran air/drainase yang selesai tahap pembangunannya
Turut hadir pada rapat tersebut Kepala Divisi Pemasyarakatan (Anthonius Mathius Ayorbaba), Kepala Divisi Administrasi (Hajrianor), Kepala LPP Kelas II A Palangka Raya (Dyah Wandansari), pihak Consultan Pengawas dan pihak Pelaksana Proyek.
Dalam Rapat, Plt. Kakanwil berharap agar proyek pembangunan bisa selesai tepat waktu. Menurutnya pintu portir utama untuk melihat siapa yang akan masuk agar ditambah teralis besi sehingga akan terasa lebih aman buat petugas. Saluran air/drainase sudah cukup bagus tinggal diatur jangan sampai nantinya ada air yang tergenang. Untuk Gedung Kantor teralisnya belum ada, padahal disitu nantinya akan menyimpan berkas dan arsip penting oleh karena itu nantinya kalau ada sisa besi dari proyek yang ada bisa digunakan untuk pembuatan/pemasangan teralis bagi Gedung perkantoran (dibikin sebagus mungkin).
Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan mengatakan bahwa dari 14 item pekerjaan baru 4yang selesai 100% selebihnya yang 10 masih dalam tahap penyelesaian. Oleh karena itu dirinya berpesan kepada pihak pelaksana pekerjaan agar memberikan scedul yang jelas mengingat waktu penyelesaian pekerjaan hanya tinggal 5 hari saja. Disarankannya lakukan percepatan pembangunan dan kualitas harus tetap dijaga.
Kepala Divisi Administrasi juga menambahkan, mengingat pekerjaan yang masih belum selesai arag pihak yang terkait mempersiapkan syarat-syarat adendum/peranjangan kontrak. Dikatakannya, bahwa pihak Kantor Wilayah sudah mendapat teguran dari pusat terkait proyek pembangunan ini. Oleh karena itu dirinya berharap agar pada tanggal 12 November 2018 mendatang pekerjaan 100% selesai mengingat hasilnya akan dipaparkan Plt. Kakanwil kepada Pimpinan di pusat pada pertemuan yang akan digelar 28 November 2018 mendatang.
Sebagai KPA dan PPK Kepala LPP Palangka Raya juga meminta kepada pihak Konsultan (Perencana dan Pengawas) serta Pelaksana Pekerjaan untuk dapat membantu menjelaskan apabila nantinya ada peninjauan/pengawasan dari Inspektorat Jenderal maupun pihak BPKP terkait progress pekerjaan yang persentasenya melonjak drastis.
Menanggapi akan harapan dari Pihak Pimpinan Kanwil Kemenkumham kalteng dan juga Kepala LPP Palangka Raya, pihak pelaksana pekerjaan menyatakan siap akan menyelesaikan pekerjaan yang tinggal 4 % saja. Menurutnya tahapan pekerjaan yang tertinggal hanya untuk finishing saja diluar pematangan lahan halaman yang beberapa ini mengalami gangguan karena hujan deras. Pihaknya berjanji bahwa seluruh proses pembangunan akan selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Nov 2018).
Foto Dokumentasi :
Peninjauan Bangunan Gedung Kantor dan Gedung Petugas Jaga
Peninjauan Blok Napi dan Tahanan
Peninjauan Mesjid Lapas
Peninjauan Jalan Lingkungan Lapas
Peninjauan Rumah Dinas Kepala Lapas Perempuan
Pelaksanaan Rapat bersama pihak ketiga