TAMAN BUNGA LAPAS MUARA TEWEH DIBUAT SEBAGAI PENYEIMBANG KEJENUHAN DALAM RUTINITAS PEKERJAAN

zzzzzzyyzzzzwquran1

Taman Bunga Lapas Kelas II B Muara Teweh didesain untuk mengusir kejenuhan dalam melaksanakan rutinitas pekerjaan

Muara Teweh (12/12) Lembaga Pemasyarakatan sangat identik dengan lalu lintas warga masyarakat yang menjalani masa hukumannya semenjak ditetapkan menjadi seorang Warga Binaan Pemasyarakatan.

Rutinitas tersebut kadang membuat kita yang melaksanakan tugas di Lapas maupun Rutan kadang merasa jenuh karena yang dihadapi adalah mereka orang- orang yang telah melanggar hukum dan dibina agar menjadi manusia yang kembali baik dan memiliki keterampilan sehingga tidak mengulangimkesalahan yang telah dilakukannya sebelumnya.

Untuk mengatasi tingkat kejenuhan tersebut, kreasi dan inovasi telah dilakukan salah satunya yakni dengan adanya pembuatan taman bunga Lapas  yang saat ini sudah mekar berseri menghiasi Lapas Kelas II B Muara Teweh, ungkap Kepala Lapas Sarwito kepada Humas Kantor Wilayah.

Dikatakannya dibuatnya taman bunga Lapas untuk  menciptakan keindahan dan  keasrihan lingkungan Lapas selain itu pula sebagai sarana referesing, jadi siapa yg melihat/menikmati taman bunga ini pikiran akan menjadi fresh sehingga dapat menghilangkan rasa suntuk dan kejenuhan akan rutinitas kerja.

zzzzzzyyzzzzwquran2

Dengan adanya Taman Lapas maka menghilangkan kesan Lapas yg angker dan penuh kekerasan

Lebih lanjut dijelaskannya,taman bunga ini di pelihara secara rutin oleh 4 orang WBP sebagai pekerja taman melaui penetapan SK TPP yg bekerja setiap pagi dan sore untuk merawatnya.

Pembinaan dan bekal ketrampilan pertamanan ini kita berikan kepada mereka disini agar kelak setelah bebas dapat mengembangkan ketrampilan tersebut dan tidak hal yg mustahil dapat mendatangkan income kalo bisa mengembangkanya di luar misalnya memelihara sekaligus jual beli tanaman hias.

Kedepan, kita akan terus kembangkan utk memperluar area taman baik dalam/luar lapas dari tanah-tanah kosong yang tidak di manfaaatkan, sehingga kesan Lapas yg angker dan penuh kekerasan akan berubah menjadi sesuatu yg indah, nyaman dan humanis, ucap Kalapas yang gemar berkacamata ini. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Des 2018)


Cetak   E-mail