LPKA Kelas II Palangka Raya Mendapatkan Bantuan Buku dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah

bukuKepala LPKA Palangka Raya (Misbarudin) menerima Bantuan Buku Bacaaan dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah

Palangka Raya (18/03/19) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palangka Raya pada hari Senin  terlihat cukup ramai dari biasanya, karena pada hari itu LPKA mendapatkan Bantuan Buku sebanyak 28 buku dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. Kepala LPKA Mubasirudin menyatakan, penerimaan bantuan buku  ini bermanfaat untuk pembinaan anak-anak warga binaan. Hal itu dinilai sesuai dengan tiga pilar pemasyarakatan yaitu petugas, warga binaan dan masyarakat.

Pada dasarnya, setiap Anak dalam proses peradilan pidana berhak memperoleh pendidikan. Di samping itu, kewajiban anak mengikuti pendidikan formal dan atau pelatihan yang diadakan oleh pemerintah. Buku-buku tersebut bisa menjadi referensi bacaan di perpustakaan Lapas. Semakin banyak buku-buku bacaan yang tersedia diharapan dapat memacu semangat anak – anak WBP dalam membaca.

Tidak hanya memberikan bantuan buku,  Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah juga melakukan koordinasi mengenai kerjasama pelaksanaan kegiatan Literasi di LPKA. Menurut kepala Balai Bahasa  kalimantan tengah (Harudin) anak didik yang berhadapan dengan hukum di LPKA perlu membaca soal apa yang disenangi dan menulis apa yang didapat dari pengamatan mereka. “Dengan cara demikian,  kemampuan literasi anak akan bisa berkembang dengan baik. Literasi itu berkaitan dengan  bagaimana memanfaatkan potensi yang ada di dalam diri anak dan lingkungan  mereka untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca dan menulis. Mengapa membaca dan menulis yang dilakukan pertama? Jawabnya,  tidak ada literasi lain tanpa membaca dan menulis. Inilah  menjadi kunci pembuka. Tidak ada ilmu pengetahuan di dunia ini tanpa membaca dan menulis.,” kata Harudin.

Di era saat ini eksistensi perpustakaan menjadi tolak ukur dalam pembangunan masyarakat. perpustakaan dapat menumbuhkan minat baca masyarakat dengan cara memberi berbagai pemenuhan kebutuhan informasi, tak terkecuali bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang berada dalam jeruji besi (Red-dok, Humas Kalteng, Mar'19).

buku1

buku2

Cetak