Kepala Bagian Program dan Humas, Diana Soekowati (kanan) saat memimpin rapat kerja pembentukan Tim Pembangunan Zona Integritas
Palangka Raya_Zona Integritas Zona Integritas (ZI) merupakan sebutan atau predikat yang diberikan kepada K/L yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kementerian/Lembaga yang telah mencanangkan sebagai ZI mengusulkan salah satu unit kerjanya untuk menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi.
Zona Integritas adalah tujuan akhir bukan WBK atau WBBM. WBK atau WBBM adalah proses, suatu cara untuk menjadikan K/L/Daerah menjadi sebuah Island of Integrity atau Zona Integritas. Unit kerja yang telah menjadi WBK/WBBM harus menjadi pilot project dan benchmark untuk unit kerja lainnya.
Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah laksanakan Rapat Kerja Pembentukan Tim Pembangunan Zona Integritas. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah, Jalan Adonis Samad, Palangka Raya. Senin (25/3) dihadiri oleh pejabat struktural Eselon IV yang merupakan perwakilan dari semua Divisi yang ada.
“Zona Integritas menuju WBK-WBBM ini menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya divisi administrasi. Kalau kita ingin mendapatkan predikat WBK-WBBM itu harus bersama-sama berkolaborasi meningkatkan kinerja” tegas Kepala Bagian Program dan Humas, Diana Soekowati saat memimpin rapat kerja ini.
Diana menambahkan, agar masing-masing bidang untuk membuat time schedule mengenai kegiatan selama setahun per-triwulan atau per-semester untuk mejadi program kerja di kanwil.
Sementara itu Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, Liyana, mengatakan bahwa Skor Penilaian dari PMPRB Kanwil Kalteng untuk nilai pengungkitnya adalah 46,2 dan untuk sementara Kalteng menjadi yang terbaik dari 12 Kantor Wilayah yang telah dilakukan penilaian. “Terimakasih atas partisipasi masing-masing bidang atas data dukung yang diberikan kepada kami” ungkap Liyana (Red-dok, Humas Kalteng, Mar'19)