Palangka Raya - Dalam Rangka Milad Aisyiyah ke 105 dan satu Abad TK “Aisyiyah Bustanul Athfal” Pimpinan Wilayah “Aisyiyah” Kalimantan Tengah yang diketuai Oleh (Dra. Hj. Noorhayati M.T) Mengadakan Seminar Nasional Pendidikan dan Ekonomi. Bertempat di Aula Utama Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dengan Tema “Aktualisasi Risalah Pencerahan Untuk Dakwah Melintas Batas”. (29/11/19).
Dalam Kesempatan ini Kepala Bidang Hukum Pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Agustina Dayaleluni, S.H., M.H) di undang menjadi narasumber untuk menyampaikan materi terkait dengan BULLYING Terhadap Perempuan dan anak kepada para peserta yang terdiri dari para guru-guru Muhammadiyah se-Kalimantan Tengah yang juga di hadiri (Dr. Sanawiyah. S.Ag., MH) Wakil Dekan Syariah Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
Bullying bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Kekerasan dan bullying yang dilakukan tak hanya melukai seseorang secara fisik saja. Lebih jauh, ini akan melukai psikis secara mendalam. Dampak mengerikannya lagi, kekerasan dan bullying bisa menyebabkan seseorang mengalami trauma berkepanjangan. Ada empat jenis bullying, pertama bullying verbal, kedua bullying non-verbal, ketiga bullying fisik dan keempat bullying elektronik. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa tidak lagi melakukan bullying kepada temannya. Tidak lagi mengejek teman-temanya dengan kata-kata kasar. Peran orang tua serta guru juga sangat dibutuhkan untuk mengawasi dan mengajarkan kepada siswa bahwa bullying itu tidak boleh dilakukan sejak usia dini, agar para siswa tidak membawa kebiasaan bullying, karena seharusnya anak-anak harus dibiasakan untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, adik-adik para siswa/siswi dapat membiasakan diri untuk tidak melakukan tindakan bullying dan lebih menghargai kepada sesama teman dan kepada guru-guru yang sudah hadir dapat membimbing dan mengawasi setiap anak-anak didik, agar tidak melakukan tindakan bullying yang dapat merugikan orang lain” ungkap Pimpinan Wilayah “Aisyiyah” Kalimantan Tengah (Dra. Hj. Noorhayati M.T). (Red-dok, Humas Kalteng, Nov ’19).
Foto Dokumentasi :
