Palangka Raya – Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palangka Raya bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dan Puskesmas Marina Palangka Raya menyelenggarakan kegiatan penyuluhan HIV AIDS dan Syphilis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Palangka Raya. Sedikitnya 100 warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti kegiatan penyuluhan, konseling dan pemeriksaan HIV AIDS dan Syphilis yang dilaksanakan di aula Rutan. Kegiatan ini selain bertujuan untuk memastikan kesehatan dari warga binaan, juga untuk mencegah terjadinya penyebaran HIV/AIDS di Rutan. (Sabtu, 18/01/2020).
Penyuluhan ini sangat dibutuhkan agar warga binaan dan masyarakat dapat mengetahui infromasi tentang HIV AIDS dan Syphilis sesegera mungkin agar ketika ada yang mengidap penyakit tersebut dapat ditangani secepatnya.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap bulannya di Rutan, jadi kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dan konseling mengenai kesehatan selanjutnya di lakukan pengambilan sampel darah untuk tes HIV/AIDS pada para warga binaan.” Ujar perwakilan kepala Rutan Palangka Raya.
Seusai pemeriksaan, salah seorang WBP di Rutan mengaku gugup ketika awal mengikuti serangkaian tes pemeriksaannya, namun ia senang bisa mendapatkan penyuluhan mengenai HIV/AIDS sehingga bisa lebih mengetahui dan mawas diri terhadap penyakit mematikan tersebut.
“Penyakit ini seperti penyakit lainnya bukan kutukan atau sebagainya, penyakit ini bisa dicegah dan dapat di kontrol apabila ditangani sejak dini” ujar penyuluh dari PKBI. Rencana nya, jika hasil pemeriksaan hari ini diketemukan hasil positif HIV AIDS atau Syphilis akan langsung di arahkan untuk mendapatkan akses pengobatan pada rumah sakit pelaksanaan pengobatan HIV AIDS. (Red-Dok, Humas Kalteng, Jan 2020).
Foto Dokumentasi :
