Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalteng Beserta Jajaran Panen Jagung Di Rutan Palangka Raya

ktgpas09.jpg

Palangka Raya – Pembinaan yang dilakukan Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palangka Raya terhadap warga binaannya dalam bidang pertanian membuahkan hasil yang memuaskan. Hal ini karena atas keberhasilan memanfaatkan lahan kosong menjadi sesuatu yang menghasilkan dan mempunyai manfaat baik bagi warga binaan sendiri, petugas maupun bagi masyarakat sekitar Rutan. Rabu (08/04/2020)

Disela-sela waktu pada saat pemberian alat kesehatan di Rutan Palangka Raya Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Hanibal) beserta Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, Dan Keamanan (Edi Cahyono), Kepala Sub Bidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara Dan Keamanan (Joko Prayitno) serta Kepala Sub Bidang Pembinaan Dan Teknologi Informasi Dan Kerjasama (Pirhansyah) melaksanakan panen jagung yang ditanam oleh para Warga Binaan Rutan yang sedang menjalani masa Assimilasi.

Kegiatan panen jagung ini didampingi langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya (Akhmad Zaenal Fikri) beserta Kasubsi Bimbingan Kegiatan Kerja (Erikjon Sitohang) dan Kasubsi Pelayanan Tahanan (Edi Gunawan). Hadir pula Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Palangka Raya (Rita Ribawati).

Kepala Divisi Pemasyarakatan mengatakan “Ini merupakan hasil pertanian terbaik, saya merasa puas dan bangga karena jagung yang dihasilkan merupakan jagung manis dengan kualitas terbaik dan bisa dikatakan jagung bibit unggul. Karena selain bentuknya sangat besar, susunan antar biji jagung juga sangatlah rapat”, tutur Hanibal.

Sementara Kepala Rutan Palangka Raya mengatakan bahwa pihaknya merasa bersyukur atas keberhasilan yang mereka lakukan dalam melakukan pembinaan kepada warga binaannya yang sedang menjalani program Assimilasi. Menurutnya  hal ini tidak lain atas arahan para Pimpinan Tinggi, baik dari Kepala Kantor Wilayah maupun dari Kepala Divisi Pemasyarakatan sendiri yang intinya adalah mempersiapkan para warga binaan menjelang bebas bisa memiliki keahlian sehingga apabila mereka bebas nanti benar-benar menjadi warga negara yang baik yang memiliki kreatifitas serta kemandirian terutama dalam hal berkebun dan bercocok tanam. (Reddok, Humas-Kalteng, April 2020)

Foto Dokumentasi :

ktgpas03.jpg

ktgpas04.jpg

ktgpas05.jpg

ktgpas06.jpg

ktgpas07.jpg

ktgpas08.jpg

ktgpas013.jpg

ktgpas012.jpg

ktgpas011.jpg

ktgpas010.jpg


Cetak   E-mail