Palangka Raya - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya menggelar acara Pembukaan Pendalaman Alkitab atau Pembinaan Iman Kristen bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Palangka Raya Tahun 2021, Sabtu (16/01).
Pendalaman Alkitab merupakan salah satu pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen. Kegiatan ini diselenggarakan Lapas Palangka Raya melalui Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik yang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Palangka Raya.
Pendalaman Alkitab bertujuan untuk meningkatkan keimanan terhadap Yesus Kristus serta meningkatkan pengetahuan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani terhadap isi Alkitab sebagai tuntunan hidup.
Dalam laporannya, Ketua Pengurus Gereja Oikumene Santo Paulus Lapas Kelas IIA Palangka Raya yang diwakili oleh Oktario Handoyo Seno, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak 12 (dua belas) kali pertemuan.
"Kegiatan pembinaan iman Kristen yakni pendalaman Alkitab akan dilaksanakan mulai tanggal 6 Januari sampai 23 Maret 2021 sebanyak 12 kali pertemuan di hari kerja dan diawasi secara langsung oleh petugas," ungkap Oktario.
Oktario juga menyampaikan bahwa selama kegiatan berlangsung, mereka akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Kami berkomitmen penuh selama kegiatan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta memakai APD. Terima kasih kepada Kalapas karena telah mendukung kami dengan bisa menggunakan fasilitas gereja dan fasilitas lainnya," tegasnya.
Selanjutnya, sambutan dan pengarahan dari Kepala Lapas Palangka Raya yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Tigor Immanuel Hutabalian, yang menegaskan bahwa kegiatan ini tidak dipungut biaya apapun.
"Saya mewakili Kalapas, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembinaan ini. Kegiatan ini tidak dipungut biaya apapun. Saya minta agar para jemaat dapat benar-benar serius mengikuti setiap kegiatan pendalaman Alkitab ini sehingga apa yang menjadi tujuan dan harapan dari kegiatan ini bisa tercapai," ungkap Tigor. (Red-Dok, Humas Kalteng, Jan'2021).
