Kuala Kapuas – Demi memantapkan kegiatan Gerakan Pramuka bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Para anggota pramuka melakukan pengukuran seragam pramuka di Rutan Kuala Kapuas Taylor yang bertempat di Ruang Bimbingan Kerja Rutan Kuala Kapuas. Sabtu (06/03/2021).
Pembuatan seragam ini berkolaborasi dengan pembinaan keterampilan Menjahit yang mengandalkan keahlian dua warga binaan yaitu MR (27) dan JA (27). Hal tersebut disampaikan oleh Petugas Pengampu Pembinaan Menjahit, Herman Susilo. “Kegiatan pembinaan ini awalnya sebagai wadah bagi MR yang notabene di luar adalah penjahit, dan untuk menyalurkan keterampilannya diberikan ruang khusus menjahit di bawah bimbingan kerja. Tujuan awalnya hanya untuk memperbaiki pakaian WBP jika ada yang rusak atau bolong, atau mengubah ukuran pakaian. Perlahan-lahan berkembang setelah beberapa pegawai mempercayakan dia untuk menjahit pakaian dan juga pernah membuat seragam untuk tamping, sekarang kami ditunjuk untuk membuat seragam pramuka warga binaan Rutan Kuala Kapuas, saya selaku pengampu pembinaan ini merasa bangga atas kepercayaan yang telah diberikan ini” jelas Herman.
Kepala Rutan Kuala Kapuas, Toni Aji Priyanto menuturkan ada bermacam-macam pembinaan di Rutan Kuala Kapuas dan saling berkaitan satu sama lain, contohnya Yasinan dengan Keterampilan Tata Boga. “Jadi kalau ada kegiatan Yasinan di kamar hunian, warga binaannya memesan kue-kue dari Tata Boga, sama halnya dengan Kepramukaan bermitra dengan Pembinaan Menjahit, kita tidak perlu lagi memesan pakaian dari luar karena ada warga binaan kita sendiri yang bisa menjahit pakaian dan saat ini kami telah menyiapkan 2 buah mesin jahit untuk pengembangan kegiatan pembinaan ini” pungkas Toni. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021)
Foto Dokumentasi :
