Sampit - Pengelola keuangan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit mengikuti kegiatan Penelaahan Kebutuhan Belanja Pegawai Satuan Kerja Pemasyarakatan Tahun Anggatan 2021 secara virtual, Selasa (20/04/2021).
Gandung selaku Kepala Urusan Keuangan dan Kepegawaian Lapas mengutip pembicara menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka antisipasi pagu minus Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2021 yang diadakan oleh Biro Keuangan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM secara virtual melalui aplikasi zoom.
Kegiatan penelaahan ini memperhitungkan prediksi kekurangan maupun kelebihan Belanja Pegawai sampai akhir Tahun Anggaran 2021 dengan mempertimbangkan beberapa faktor utama yang berpengaruh, diantaranya adalah Kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, tambahan tunjangan anak atupun perpindahan pegawai dan pensiun pegawai.
Selanjutnya Bendahara Lapas, Alfi Nikodeyus mengungkapkan bahwa posisi keuangan di Lapas Sampit, namun terus kami adakan monitoring kemungkinan apabila terdapat pagu minus maupun berlebih dan kemudian akan segera kita tindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu Kalapas Kelas IIB Sampit yang sempat mengikuti kegiatan ini juga menyampaikan bahwa harus terus dilakukan monitoring akan kondisi pagu anggaran di Lapas Sampit.
"Tim Pengelola anggaran Lapas harus tetap update dalam memedomi aturan yang berlaku dan terus mengikuti perkembangan aturan yang berlaku, berkoordinasi dengan terus membangun komunikasi serta berkolaborasi dengan baik dengan instansi terkait dalam melakukan monitoring serta melakukan hal-hal terbaik yang sesuai aturan dalam pengelolaan keuangan Lapas Sampit," tegas Kalapas. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021).
Foto Dokumentasi :
