Palangka Raya – Dalam rangka meningkatkan komitmen dan optimalisasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Satuan Kerja Pemasyarakatan, maka perlu menerapkan strategi percepatan untuk mencapai tujuan reformasi birokrasi.
Salah satu langkah strategi yang perlu dilakukan adalah melakukan asistensi dan supervisi terhadap Satuan Kerja Pemasyarakatan dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Tahun 2024 khusunya satuan kerja di Wilayah Kalimantan Tengah, Kamis (01/02).
Berdasarkan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan diharapkan Kantor Wilayah dan satuan kerja yang sudah mendapatkan predikat WBK/WBBM dapat menjadi pendamping dan mentor bagi satuan kerja yang belum mendapat predikat WBK/WBBM dalam melaksanakan Pembangunan ZI serta dilakukan monitoring secara berkala.
Kepala Divisi Administrasi (Joko Martanto) mengatakan bahwa pada tahun 2024 bahwa Target Satuan Kerja Pemasyarakatan yang lolos Tim Penilai Pendahuluan Kantor Wilayah sebesar 50% Jumlah Satuan Kerja Pemasyarakatan yang belum mendapat predikat WBK/WBBM di wilayah masing-masing.
“Kerja sama kita semua sangat diharapkan baik dari segi persiapan sarana dan prasarana maupun pemenuhan data dukung satuan kerja yang akan diverifikasi oleh Verifikator Pemasyarakatan dan Imigrasi sehingga dapat masuk dalam penilaian TPI sampai dengan meraih predikat WBK/WBBM,” harapnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Tri Saptono) dan Kepala Divisi Keimigrasian yang diwakili Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Muhamad Irham Anwar) juga menyampaikan akan memonitoring satuan kerja pemasyarakatan dan imigrasi agar lebih semangat lagi dalam kontestasi Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM tahun 2024.
Diana Soekowati selaku Kepala Bagian Program dan Humas pun memberikan pernyataan bahwa data dukung LKE/RKT RB yang telah diupload oleh satuan kerja akan diverifikasi oleh verifikator pada kantor wilayah sehingga kepada para anggota Pembangunan ZI di satuan kerja dapat menghubungi verifikatornya masing-masing apabila terdapat kendala dalam pemenuhan data dukung.
“Komitmen dari pimpinan dan anggota Pembangunan ZI satuan kerja sangat diperlukan dalam meraih predikat WBK/WBBM, sehingga dapat dengan mudah dalam melakukan monitoring untuk meraih predikat WBK/WBBM,” ucap Diana. (Reddok, Humas Kalteng – HF, Februari 2024).
Foto Dokumentasi: