Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng (Hendra Ekaputra) dan Kepala Divisi Adminsitrasi (Joko Martanto) Ikuti penutupan rapat Koordinasi Capaian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM, Kegiatan diawali dengan sidang pleno hasil dari diskusi rapat per komisi. Sidang ini akan memberikan rekomendasi hasil rakor evaluasi capaian kinerja BPSDM Hukum dan HAM, Selasa (28/11/23).
Adapun Komisi I dalam paparan yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah DKI Jakarta (Mutia Farida, S.H., M.H.) menyampaikan usulan pelatihan tahun 2024 yaitu Pelatihan teknis desain grafis, pelatihan teknis desain videografis, pelatihan teknis dasar CPNS Kemenkumham Penjaga Tahanan, pelatihan teknis dasar P3K Kemenkumham tenaga Kesehatan, pelatihan teknis kehumasan, Pelatihan TOT bagi tenaga instruktur pada politeknik Seluruh pelatihan teknis ini direncanakan melibatkan 2.903 pegawai.
Selanjutnya, komisi II yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Jawa Barat (Itun Wardatul Hamro, Bc.I.P., S.Sos., M.Si.) menyampaikan usulan rencana aksi perubahan BPSDM tahun 2024 yaitu Penyusunan jenis pelatihan teknis unit eselon I Kemenkunham penyusunan kurikulum pelatihan fungsional penjenjangan keamanan pemasyarakatan, penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi di bidang pembimbing pemasyarakatan, penyusunan pedoman tindak lanjut pemanfaatan hasil penilaian kompetensi di lingkungan Kemenkumham, penyusunan cetak biru (blueprint) optimalisasi sistem informasi penilaian kompetensi dan pelatihan.
Diharapkan hasil rekomendasi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan kompetensi insan pengayoman secara keseluruhan dan menjadikan Kemenkunham semakin PASTI.
Selanjutnya, setelah pemaparan hasil diskusi per komisi dan didapatkan beberapa rekomendasi untuk rencana kerja tahun berikutnya, maka sidang pleno resmi ditutup. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama penyelenggaraan penilaian kompetensi dan pelatihan SDM Hukum dan HAM.
Sambutan penutupan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM RI (Iwan Kurniawan, Bc.I.P., S.H., M.Si) memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta atas kepedulian yang sangat tinggi terhadap pengembangan kompetensi SDM Hukum dan HAM yang ada di unit kerja masing-masing. Sebagai contoh, Ditjen Pemasyarakatan telah memiliki 90 lebih jenis pelatihan dan masih kurang untuk mengembangkan kompetensi seluruh pegawai nya. Pada dasarnya, pelatihan kompetensi akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, terdapat banyak perubahan yang tentunya akan berpengaruh pada jenis dan kualitas dari pelatihan kompetensi. Dinamika berubah, tuntutan masyarakat berubah, membutuhkan SDM yang memenuhi kompetensi tersebut yang dipengaruhi oleh jenis pelatihan.
“Momentum rapat koordinasi ini untuk membuat komitmen terhadap sebuah kesadaran bahwa pengembangan kompetensi menjadi tanggung jawab kita semua. diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi kemajuan organisasi” ucap Kakanwil.