Palangka Raya - Sehubungan dengan rencana dan program kerja yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan terkait amanat Undang-Undang KUHP mengenai living law. Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan inisiasi selenggarakan Dialog Publik di Palangka Raya guna memperoleh saran masukan serta pengalaman terkait dengan ketentuam hukum yang hidup di masyarakat (Living Law) di Provinsi Kalimantan Tengah, mengingat Suku Dayak di Kalimantan Tengah memiliki keberagaman terkait dengan Hukum Adat serta bagaimana penerapan pidana adat yang ada di Kalimantan Tengah.
Oleh karenanya agar penyelenggaraan Dialog Publik yang rencananya diselenggarakan pada tanggal 7 Maret nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar, Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Prof. Dr. Asep Nana Mulyana, S.H.,M.H) pimpin rapat persiapan yang diikuti oleh Direktur Perancangan PUU (Cahayani Suryandari), Direktur Fasilitasi Peraturan Daerah dan Pembinaan Perancang PUU (Nuryanti Widyastuti) serta diikuti oleh jajaran di Kanwil Kamenkumham Kalimantan Tengah yang pada kesempatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah (Hendra Ekaputra), Kepala Divisi Administrasi (Joko Martanto), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Muhamad Mufid), Pejabat Administrator dan Pengawas serta Perancang Peraturan PUU pada Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah.
Pada kesempatan rapat persiapan ini Dirjen PP menyampaikan arahan teknis pelaksanaan Dialog Publik nantinya yang akan mengundang Tokoh Adat, Akademisi, LSM, serta Aparat Penegak Hukum. Sementara untuk narasumber untuk kegiatan Dialog Publik ini nantinya akan diisi oleh Pemateri diantaranya Prof. Dr Harkristuti Harkrisnowo, Kajati Provinsi Kalimantan Tengah, Akademisi, dan Ketua Dewan Adat Dayak.
Kepala Kantor Wilayah dalam kesempatan tersebut menyatakan kesiapan dan dukungannya terkait pelaksanaan kegiatan dimaksud dan berharap agar koordinasi dapat terus terjalin sehingga kegiatan dapat berjalan dengan sukses dan lancar. (Red-dok, : Humas Kanwil Kalteng, Februari 2024)