SURAT DAN LUKISAN DARI WBP LAPAS PANGKALAN BUN UNTUK PRESIDEN JOKOWI

0.0amenwil6

Jakarta (15/06) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pangkalan Bun turut berbangga karena salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang bernama Slamet Wisnu Widjayanto mewakili napi dari seluruh Indonesia dalam rangka mengucapkan terima kasih atas pemberian Remisi dari Presiden.  Sebagai ucapan terima kasih tersebut dari Wisnu menyerahkan 2 (dua) buah lukisan Presiden Joko Widodo  dan sepucuk surat yang merupakan goresan tangan dari seorang WBP yang terjerat pasal 5 UU RI No. 23 kasus KDRT dengan masa hukuman 7 tahun. Sepucuk surat dan 2 Lukisan tersebut dititipkannya kepada Kepala Lapas Pangkalan Bun Arief Gunawan yang kebetulan ikut rombongan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah menghadap Menteri Hukum dan HAM RI dalam rangka melaporkan Capaian Kinerja permohonan kepada Menteri untuk berkenan meresmikan Gedung Kantor Wilayah yang baru.

Arief juga mengatakan bahwa ini baru pertama kali dilakukan oleh WBP Lapas Pangkalan Bun. Penyerahan surat dan lukisan tersebut, langsung diwakili oleh Kepala Kantor Wilayah Agus Purwanto dan didampingi oleh para Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator Kanwil Kemenkumham Kalteng serta dirinya sendiri. kata Arief, dalam suratnya Wisnu mengatakan bahwa sebenarnya harapan Wisnu dapat bertemu dengan Bapak Presiden tapi apa daya karena tidak bisa jadi melalui suratnya inilah yang menjadi perwakilannya sedangkan lukisannya merupakan sebagai tanda ungkapan terima kasih kepada Presiden yang memberikan remisi kepada WBP diseluruh Indonesia termasuk dirinya yang berada di Lapas Pangkalan Bun. Arief juga mengatakan bahwa selain menyerahkan 2 lukisan Presiden Joko Widodo, Wisnu juga menitipkan Lukisan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.

0.0amenwil4

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Agus Purwanto mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pihak Lapas Pangkalan Bun. Menurut Agus ini merupakan sebuah bukti pembinaan yang baik yang telah kita lakukan, kedepan semoga dialhirkan Wisnu Wisnu lainnya sehingga bisa menjadi inspirasi bagi WBP lainnya khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Anthonius M. Ayorbaba mengatakan bahwa karya Wisnu merupakan bukti bahwa WBP juga bisa berkarya dan berhasil guna. Kata Ayorbaba saat ini Kreatifitas WBP tanpa Batas, walaupun tempat terbatas !!!. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng).

Foto Dokumentasi :

0.0amenwil5

0.0amenwil7


Cetak   E-mail