KADIV PAS BUKA SOSIALISASI PENCEGAHAN PUNGUTAN LIAR BAGI KEPALA SEKOLAH SMU DAN PENGAWAS SE-KOTA PALANGKA RAYA

ww5

Palangka Raya – bertindak sebagai Wakil Ketua Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Divisi Pemasyarakatan Anthonius M. Ayorbaba membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pungutan Liar bagi para Kepala Sekolah SMU dan Pengawas Se-Kota Palangka Raya Kamis (26/07) bertempat di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya Ayorbaba mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan atas dasar Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli. Di Provinsi Kalimantan Tengah Tim Satgas UPP melaksanakan tugas yakni untuk pemberantasan punggutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja serta sarana dan prasarana baik yang berada di Kementerian Lembaga maupun Pemda.

Sedangkan berdasarkan fungsinya Tim Satgas UPP mempunyai fungsi masing-masing yakni Intelijen, Pencegahan, Penindakan dan Yustisi yang terfokus sasarannya pada kegiatan pelayanan publik, salah satunya yaitu sekolah. Menurut Ayorbaba saat ini banyak keluhan-keluhan dari masyarakat khususnya pada waktu penerimaan siswa baru, keluhan tersebut mulai dari permintaan segelintir oknum guru terhadap orang tua calon siswa agar anaknya bisa masuk disekolah tersebut,  hal ini bisa dikatakan sudah melanggar aturan yang ada dan ini termasuk kegiatan pungli. Akibatnya akan menjadi suatu kebiasaan buruk terhadap dunia pendidikan. Pemerintah sudah bertindak tegas terutama dalam pencegahan pungli, dalam hal ini para pelaku pungli baik itu pemberi dan penerima masing-masing akan kena sanksi tegas. Salah satu contoh lagi sekarang banyaknya para oknum pejabat yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh pihak yang berwenang.

ww9

Oleh karena itu melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan akan mampu membawa perubahan yang signifikan terutama dalam dunia pendidikan sehingga segala bentuk pungli apapun bisa dicegah dan diberantas sampai tuntas. Diakhir sambutannya Ayorbaba berpesan kepada 100 peserta sosialisasi yang terdiri dari para Kepala Sekolah SMU dan Pengawas Se-Kota Palangkaraya ini, mari kita dukung pemberantasan pungli di Provinsi Kalimantan Tengah lebih khusus untuk Kota Palangka Raya, agar seluruh masyarakat mempunyai hak yang sama terutama dalam hal pelayanan publik.

Dalam kegiatan Sosialisasi ini, Kepala dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah H. Slamet Winaryo mengisi acara dengan memberikan materi sedangkan yang bertindak sebagai narasumber kegiatan ini yakni AKBP Puji Sulistyo Kasubbid Polmas, Bimas Polda Kalimantan Tengah, Reni Yunita Ariany dari Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Tengah. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng).

Foto Dokumentasi :

ww4

ww6

ww7

ww8

 

 


Cetak   E-mail