Palangka Raya – Di tengah hiruk-pikuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang bersiap-siap mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT), suasana di Aula Mentaya Kanwil Kemenkumham Kalteng penuh dengan canda tawa, Senin (21/10).
Calon peserta yang mengenakan seragam rapi tiba di lokasi dengan ekspresi campur aduk, antara tegang dan berharap. Namun, saat melihat layar komputer, tak sedikit yang langsung cemas, apakah ini komputer atau mesin waktu yang membawa mereka ke zaman ketika mereka masih belajar matematika?
Dari deretan kursi, terdengar suara “ping” dari komputer. Salah satu peserta, sebut saja Budi, langsung melontarkan lelucon, “Wah, suara ini lebih bikin jantung deg-degan daripada pacar nanya kapan nikah!” Tawa menggema di antara peserta, setidaknya bisa meredakan ketegangan.
Ketika tes dimulai, layar menunjukkan soal-soal yang kadang membuat peserta merasa seperti sedang mengikuti kuis di acara TV. Beberapa peserta bahkan mulai berandai-andai, “Kalau soal ini soal jodoh, saya sudah dapat 5 bintang dari 10 pilihan!”
Di tengah proses tes, hal lucu terjadi saat seorang peserta, Angel, mengangkat tangannya, bukan untuk bertanya, tetapi untuk memperbaiki model rambutnya yang tiba-tiba berantakan karena ac di ruangan. “Maaf pak, saya bukan nanya soal, tapi ini tentang penampilan saya,” tuturnya sambil tersenyum tipis.
Namun, di balik tawa dan guyonan, para peserta tetap serius. Semua berharap dapat tiket menuju karir yang lebih cerah. Sebuah seleksi yang mengajarkan bahwa meskipun tes CPNS bisa bikin stres, sedikit humor dapat membuat perjalanan ini lebih menyenangkan.
Selamat berjuang Para Pejuang NIP, siapa tahu di antara semua soal, ada juga soal tentang cara membuat suasana hati lebih ceria. (Reddok, Humas Kalteng, Oktober 2024).