Semarang – Sebagai bentuk keseriusan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah (Dr. Hendra Ekaputra) dan Kepala Divisi Administrasi (Nur Azizah Rahmanawati) beserta rombongan sambangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Jumat (26/05/2023)
Kedatangan Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah beserta rombongan ini dalam rangka melakukan studi tiru terkait pembangunan layanan publik di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
Rombongan diterima langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah (Dr. A. Yuspahruddin), Kepala Divisi Administrasi (Hajrianor), beserta dengan jajarannya.
Setelah melakukan peninjauan di berbagai spot pelayanan yang ada di Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, rombongan kemudian menuju Aula Kresna Basudewa, pertemuan tersebut berlangsung hangat, selaku tuan rumah Yuspahruddin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kanwil Kemenkumham Kalteng untuk melaksanakan studi tiru di Kanwil Kemenkumham Jateng.
"Terima kasih kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah, telah memilih Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah sebagai tempat untuk melaksanakan studi tiru," ujarnya.
Melanjutkan sambutannya, Yuspahruddin kemudian memperkenalkan lingkup kerja Kanwil Kemenkumham Jateng yang terdiri dari 71 UPT. Ia juga mengatakan Jawa Tengah memiliki wilayah khusus yaitu Nusakambangan yang memiliki 9 UPT
"Wilayah Jateng ini paling besar dibanding wilayah-wilayah lain, dengan 71 UPT lengkap, dan di Jateng juga ada Pulau Nusakambangan," ungkapnya.
"Disitu ada UPT khusus yaitu Lapas Super Maksimum Security, di Indonesia hanya ada di Nusakambangan dinamakan Lapas Karanganyar, rekan-rekan dari Kalteng bisa berkunjung kesana," imbuh Kakanwil.
Selain memperkenalkan UPT yang ada di Jateng, Pria asal Bengkulu itu berharap forum seperti ini bisa menjadi media silahturahmi dan nostalgia, khususnya bagi Hendra Eka Putra yang pastinya punya memori-memori indah di Jawa Tengah.
"Pak Hendra ini pasti sudah hafal dengan Jawa Tengah karena pernah menjadi Kalapas di Nusakambangan sudah biasa mondar mandir nyebrang pulau," kata Yuspahruddin sembari tersenyum.
"Harapannya selain mengingatkan Pak Hendra mengenai kenangan di Jawa Tengah, kegiatan studi tiru ini juga bisa menjadi sarana untuk menjalin tali silaturahmi," sambungnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Eka Putra yang memiliki kedekatan emosional dengan Jawa Tengah maupun dengan Kakanwil Yuspahruddin mengaku senang dapat berkunjung kembali ke tanah Jawa untuk menimba ilmu.
"Pak Yuspahruddin ini guru saya dan panutan saya dalam hidup, saat Pak Yuspahruddin menjadi Kadivpas di Jateng saya adalah Kalapas Pasir Putih di Nusakambangan jadi memang sedekat itu dengan Pak Yuspahruddin," jelasnya.
"Saya senang dapat berkunjung untuk melakukan studi tiru di Jawa Tengah ini dan dapat bertemu dengan Pak Yuspahruddin sebelum beliau purnatugas," sambungnya.
Dalam kesempatan itu Hendra juga mengapresiasi layanan publik yang dihadirkan Kanwil Jateng kepada masyarakat luas. Menurutnya, banyak sekali ilmu yang dapat diterapkan saat kembali ke Kalimantan Tengah.
"Sebelum sampai di aula ini, kami tadi sudah melihat tempat layanan yang ada di lobi, luar biasa pelayanannya dan tempatnya bagus," tuturnya.
"Saya berharap dengan kami melangsungkan studi tiru ini jajaran Kanwil Kalteng mendapatkan ilmu dan pengetahuan sehingga dapat menghadirkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat," pungkasnya. (Red-dok, Humas Kalteng, Melinda/IMS, Mei 2023)
Foto Dokumentasi :