Palangka Raya – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah mengikuti kegiatan Doa Kumham Untuk Negeri yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI yang dilaksanakan terpusat di Graha Pengayoman secara virtual. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah (Hendra Ekaputra), Kepala Divisi Administrasi (Nur Azizah Rahmanawati), dan Kepala Divisi Keimigrasian (Arief Munandar), Senin (18/07).
Kegiatan Doa Kumham untuk Indonesia dipimpin oleh lima pemuka agama diantaranya, Dr. Hasani Ahmad Said (Islam), Pdt. Bernard Manik (Kristen), Romo Paulus Andri Astanto (Katolik), Romo Asun Gotama (Buddha), dan Suhu Ida Pinandita KHRT Astono Chandra Dana (Hindu).
Dalam sambutannya Menteri Hukum dan HAM R.I (Yasonna H. Laoly) mengatakan bahwa dengan hadir kelima pemuka agama langsung di Graha Pengayoman untuk memandu doa yang dipanjatkan oleh seluruh insan pengayoman tidak saja menggambarkan indahnya perbedaan namun juga semangat kebersamaan yang dipersatukan karena rasa cinta kepada tanah air.
“Doa hari ini merupakan wujud rasa syukur setelah dua tahun lebih kita diterpa covid-19, kita masih berdiri tegak dan semakin kuat menghadapi segala sesuatu dan situasi. Kendatipun, pandemi belum berakhir, kita percaya bahwa Tuhan selalu menyertai dan menguatkan kita. Indonesia adalah satu Negara yang berhasil dengan baik menangani pandemi covid-19,” ujar Yasonna.
Menutup sambutannya, Yasonna berharap HDKD tahun ini bisa menjadi momentum bersama untuk merefleksikan progres pelaksanaan kebijakan.
“Diawali dengan merendahkan diri di depan Sang Maha Pencipta, pemikiran kritis kita kembali diasah untuk mengevaluasi semua kebijakan yang telah dilaksanakan,” tutup Yasonna.
Selanjutnya, selepas pelaksanaan Doa Kumham untuk Indonesia, kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang bertajuk “Indeks Layanan : Menakar Akselerasi Kinerja Kemenkumham” yang mana juga merupakan rangkaian dari peringatan Hari Dharma Karyadhika.(Red-Dok, Humas Kumham Kalteng, Juli 2022)
Foto Dokumentasi: