Muara Teweh - Persekutuan Oikumene Kemenkumham RI menggelar Ibadah Paskah Oikumene bersama Menteri Hukum dan HAM (Yasonna H. Laoly) yang digelar secara virtual terpusat di aula Ditjen KI.
Seluruh satuan kerja Kemenkumham yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk Lapas kelas IIB Muara Teweh turut serta mengikuti ibadah tersebut. Tampak hadir dalam ibadah, staff Lapas serta CPNS yang beragama Kristen mengikuti ibadah virtual melalui zoom meeting dari aula Lapas. Jumat, (22/04/22).
Selanjutnya, Pendeta menyampaikan Firman Tuhan yang diambil dari Roma 8 : 38-39. Perikop ini menjelaskan bahwa manusia tidak akan bisa dipisahkan dari Kasih Allah oleh karena dua alasan yaitu Kasih itu kekal, dan tanpa syarat.
Dia begitu mencintai kita sehingga mengutus Putra-Nya untuk menyelamatkan kita dari dosa. "Tetapi jika kita adalah milik Yesus Kristus, satu hal yang kita ketahui dengan penuh keyakinan, Tuhan akan ada bersama kita di dalam kasih-Nya yang besar," demikian khotbah Pendeta.
Di akhir ibadah, Menkumham Yasonna Laoly tampil sebagai pamungkas. Beliau mengajak jajaran untuk bersyukur karena besarnya Kasih Allah-lah yang membuat kita dapat berkumpul dan berkinerja maksimal hingga saat ini.
"Kita bersyukur bisa merefleksikan betapa besarnya Kasih Allah kepada kita. Mampulah memaafkan, karena Allah lebih dulu telah memaafkan kita," terangnya.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga selaku Ketua Oikumene Persekutuan memberikan sambutan dalam rangka Peringatan Paskah. Beliau mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh jajaran serta berharap agar persekutuan ini dapat menumbuhkan iman dan memperkuat tali persaudaraan antar umat Kristiani. (Reddok, Humas Kalteng, April 2022).
Foto Dokumentasi: