Palangka Raya - Dalam upaya menjaga kehormatan dan integritas bangsa, Kanwil Kemenkumham Kalteng menggelar sosialisasi anti korupsi yang bertujuan untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Kegiatan ini merupakan langkah bersama menuju masyarakat yang bersih dan transparan yang mana kegiatan ini dilaksanakan oleh Calon PAKSI dari Kanwil Kemenkumham Kalteng.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi yang sudah menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut data terbaru, korupsi masih menjadi salah satu masalah utama di Indonesia, dan upaya-upaya perlu dilakukan untuk mengubah paradigma masyarakat terhadap tindakan korupsi.
Kegiatan sosialisasi anti korupsi ini telah diadakan di berbagai wilayah di Indonesia, dari pelosok desa hingga kota-kota besar. Para narasumber yang ahli di bidangnya memberikan pemahaman yang mendalam tentang bahaya korupsi, dampak negatifnya terhadap pembangunan, serta langkah-langkah konkret yang bisa diambil oleh masyarakat untuk mencegahnya.
Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Calon Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) yakni Diana Soekowati dan Gani Nugraha dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah. Calon Penyuluh Anti Korupsi adalah seseorang yang memiliki minat dan komitmen dalam memerangi korupsi serta berpotensi untuk menjadi penyuluh yang efektif dalam upaya pencegahan korupsi. Penyuluh anti korupsi berperan penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak korupsi, serta cara-cara untuk mencegahnya.
Selama sosialisasi peserta juga diberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas yang harus menjadi pijakan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Dengan menerapkan nilai-nilai ini, masyarakat Indonesia dapat bersama-sama membangun negara yang kuat dan bebas dari korupsi.
Sosialisasi anti korupsi ini bukanlah upaya sekali jalan, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang untuk menciptakan perubahan budaya dalam masyarakat Indonesia. Pemerintah akan terus mendukung dan mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, serta menguatkan lembaga-lembaga penegak hukum untuk menindak tegas tindakan korupsi.
Diakhir acara, dilakukan diskusi dan tanya jawab serta peserta diberikan semangat untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat mereka masing-masing. Harapan besar terletak pada kesadaran kolektif bahwa masyarakat yang bersih dari korupsi adalah modal dasar dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Dengan langkah bersama, Indonesia yakin dapat mengatasi tantangan korupsi dan mengukir masa depan yang lebih terang. (Red-dok, : Humas Kanwil Kalteng, September 2023)