Palangka Raya – Sebagai pembina dari Unit Pelaksana Teknis di wilayah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah melaksanakan Penguatan dan Pendampingan SPIP, MR, SPBE, PPID, UPP/ UPG, dan Pembangunan ZI Menuju WBBM pada Rupbasan Kelas I Palangka Raya, Jumat (09/06).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Rupbasan (Meldy Putera) dihadiri oleh seluruh jajarannya yang tim kelompok kerja pembangunan zona integritas. Meldy menyampaikan bahwa sebelumnya mereka telah melaksanakan panel oleh TPI di Jakarta dengan hasil yang cukup memuaskan dan memberikan kesempatan untuk meraih predikat WBBM pada tahun ini, meskipun ada beberapa masukan yang perlu diperhatikan.
Kepala Bagian Program dan Humas (Diana Soekowati) didampingi Kepala Subbagian Humas, RB, dan TI (Anggun Prasetyo Nugroho) pun diminta untuk memberikan arahan baik kepada Karupbasan maupun kepada Tim Pokja dengan harapan dapat menutupi kekurangan sehingga dapat melakukan persiapan sebelum melaju ke penilaian oleh TPN.
Diana mengungkapkan bahwa seluruh anggota tim pokja minimal dapat memahami 1 area perubahan atau lebih tupoksi dan pokja baik yang menjadi pokjanya ataupun pokja lainnya dikarenakan TPN sangat kritis dalam melakukan penilaian.
“Dari yang telah dipaparkan oleh KaRupbasan mohon masukan dari TPI ataupun hasil dari evaluasi sebelumnya segera ditindak lanjuti, setiap data dukung dimohon untuk diperiksa kembali sebelum diupload di google drive karena TPI akan mengecek google drive sebagai daduk yang akan dinilai,” jelas Kabag Program dan Humas kepada jajaran Rupbasan Palangka Raya.
Selain itu, dalam penilaian menuju WBBM, Rupbasan Palangka Raya harus lebih menonjolkan inovasi-inovasinya yang menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat secara langsung sehingga dapat menjadi nilai tambah dalam proses penilaian yang akan datang.
Untuk SPIP dan MR dapat terus dilakukan perbaikan sesuai dengan kondisi terkini karena pada tahun sebelumnya, penilaian oleh TPI, Manajemen Risiko selalu menjadi koreksi untuk satuan kerja. Karupbasan juga diharapkan dapat melakukan pemetaan resiko dalam pelaksanaan tusi, karena dalam setiap pekerjaan pasti akan ada resiko yang dihadapi.
Terkait dengan SPBE, Rupbasan Palangka Raya telah dilakukan visitasi sebelumnya oleh Pusdatin, maka dari itu untuk selanjutnya dapat menjalankan rekomendasi-rekomendasi yang telah disarankan oleh Pusdatin.
Selanjutnya masukan dari Kasubbag Humas, RB dan TI yang mengatakan bahwasanya dalam system kehumasan perlu untuk terus berkoordinasi dan konsisten dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Untuk humas sendiri dalam tugas menuju WBBM merupakan salah satu kunci karena bagaimana satuan kerja dapat mengglorifikasi hasil kerja yang telah dilakukan, hal inilah yang perlu difokuskan dan dikonsistenkan. Teknologi informasi juga hal yang sangat penting sebagai penunjang kehumasan mendukung pernyataan yang sudah disampaikan sebelumnya dimana website dapat memuat layanan-layanan yang disediakan dan informasi lainnya yang pasti dibutuhkan oleh masyarakat,” pesan Anggun selaku Kasubbag Humas, RB, dan TI.
Sebelum kegiatan ditutup, Diana Kembali berpesan kepada Karupbasan Palangka Raya dan jajaran agar dapat memahami materi paparan yang dapat dijelaskan dengan lebih fleksibel tanpa text book pada saat presentasi. Terakhir, dilaksanakan pula kontrol beberapa ruangan (Ruang Server, Ruang Laktasi, PTSP) yang kemudian disarankan untuk lebih maksimal dalam efektivitas pelayanan pengunjung. (Reddok, Humas Kalteng – HF, Juni 2023).
Foto Dokumentasi: