Palangka Raya – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Hendra Ekaputra) menerima undangan dalam rangka Pembukaan Kegiatan Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu bertempat di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalimantan Tengah. Kegiatan ini pun mengusung tema “Kemenkeu Satu Mendukung UMKM Tumbuh Melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Indonesia Maju”, Selasa (14/03).
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Penerimaan Negara (Oza Olavia), Gubernur Kalteng yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kalteng (Nuryakin), dan Kepala Kantor Wilayah DJPb Kalteng (Hari Utomo). Selain itu, turut hadir pula, Direktur Keuangan Umum dan Manajemen Risiko, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah, Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Bupati dan Wali Kota se-Kalteng, serta Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Kalteng selaku tuan rumah menyampaikan acara yang diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 14-16 Maret 2023 ini diisi dengan kehadiran booth UMKM binaan Kemenkeu Satu, serta berbagai acara talkshow.
“Sampai saat ini terdapat 47 UMKM di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah dibina oleh Kemenkeu Satu lingkup Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini diharapkan mampu membantu peningkatan pemasaran dan hasil penjualan produk UMKM, serta peningkatan klaster UMKM untuk naik kelas menjadi klaster UMKM mandiri dan klaster UMKM siap ekspor. Melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat menambah jumlah UMKM binaan Kemenkeu Satu Kalimantan Tengah, sehingga dapat membantu terpenuhinya target nasional UMKM yang dibina secara sinergis oleh Kementerian Keuangan pada tahun 2023, yaitu sejumlah 1.000 UMKM di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Selanjutnya, Oza Olavia mengungkapkan sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, selama dua tahun ini pihaknya diminta untuk mensinergikan seluruh Kemenkeu yang ada di daerah. “Kemenkeu Satu ini adalah bentuk dukungan Kementerian Keuangan terhadap UMKM dan juga salah satu upaya kita untuk membantu para UMKM agar lebih maju dan berkembang,” jelas Oza Olavia.
Dalam sambutan Gubernur Kalteng, Nuryakin menyampaikan acara ini diharapkan dapat mendorong pengembangan UMKM yang meningkatkan kualitas perekonomian rakyat yang lebih mandiri, khususnya unit usaha kecil kerakyatan, baik dari sisi kemudahan akses pembiayaan, insentif, pemasaran, dan lain sebagainya.
“Kemenkeu Satu diharapkan dapat menjadi wadah dan pendukung perkembangan UMKM agar memberikan asistensi dan bimbingan berupa pemberian pemahaman ketentuan perpajakan, insentif-insentif pajak, perluasan pasar UMKM melalui marketplace dan lelang online produk UMKM, Akses Pembiayaan Modal Usaha (KUR dan UMi), sehingga UMKM mitra Kemenkeu Satu menjadi UMKM yang tangguh dan siap menembus pasar ekspor,” ungkapnya.
Kemudian Sekda Kalteng tersebut menambahkan bahwa UMKM memiliki peranan yang penting dan strategis untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, khususnya pada periode krisis Covid-19. “Sinergi Kemenkeu Satu juga diharapkan dapat mendukung UMKM di Kalimantan Tengah dapat lebih berkembang dan memberikan kontribusi yang besar untuk perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kedepannya,” tambahnya Nuryakin. (Reddok, Humas Kalteng – HF, Maret 2023).
Foto Dokumentasi: