Palangka Raya – Sehubungan telah dilaksanakannya Fingerprint Analysis pada Pejabat Struktural, JFT dan JFU Divisi Administrasi serta Sekretaris Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Kepala Divisi Administrasi (Nur Azizah Rahmanawati) melaksanakan rapat Virtual bersama Pihak Ketiga (PT. Cerdas Samudera Bahagia) guna mendapatkan penjelasan tentang hasil Fingerprint Analysis. Kamis (25/08/2022)
Bertempat di Aula Kahayan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah Hadir Bersama Kepala Divisi Administrasi, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat (Diana Soekowati), Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga (Khudloifah), Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan (Hendra), JFT dan JFU pada Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga.
Fingerprint Analysis adalah suatu sistem analisa sidik jari yang bertujuan untuk mengungkapkan potensi genetik seseorang dalam kaitannya dengan bakat, kecerdasan, perilaku, karakter, dan motivasi. Manfaat dari Fingerprint yaitu dapat mengetahui potensi kecerdasan, sebagai acuan untuk mengembangkan bakat dominan, dan sebagai pedoman memilih jabatan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Nur Azizah mengatakan “hanya dengan memindai 10 jari tangan, kita akan mendapatkan laporan lengkap yang berisi potensi bakat dan karakter yang dapat membantu untuk memilih jalan karir dan pengembangan diri yang lebih efektif. Laporan yang dikeluarkan sangat komprehensif dan menyeluruh sehingga bisa mengenal diri dan potensi peserta secara lebih detail. Semoga dengan dilakukan nya Fingerprint Analysis ini diharapkan mampu menjadi pedoman data pribadi dalam meningkatkan kompetensi serta kinerja individu guna pelaksanaan tugas dan fungsi Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah yang semakin PASTI BAHALAP”, ungkap Kadiv Administrasi. (Red-dok, Humas Kalteng, Agustus 2022)
Foto Dokumentasi :