Buntok - Melanjutkan Kunjungan Kerjanya Kakanwil Kemenkumham Kalteng (Hendra Ekaputra) ke Lapas / Rutan diwilayah DAS Barito, Kakanwil pagi ini memasuki Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Buntok sekaligus Meresmikan Hasil Produk WBP dan Memberikan Penguatan Tugas, Rabu (08/06/2022).
Didampingi Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Arfan Faiz Muhlizi) Tim Kakanwil disambut langsung oleh Plt. Kepala Rumah Tahanan Negara Buntok (Edy Cahyono) dan Seluruh Jajaran. Adapun yang pertama dilaksanakan adalah Peresmian Program Bina Kemandirian yang sudah membuat inovasi berupa Souvenir Shop yaitu pembuatan kerupuk ikan nila dan bunga hias serta NAP Band yang mana anggotanya adalah Warga Binaan Rutan Buntok.
Selanjutnya dilaksanakan Pengarahan Kakanwil terkait dengan Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Pemasyarakatan yang kokoh kepada Jajaran Rutan Tamiang Layang Guna memastikan Tupoksi Rutan berjalan lancar, serta sosialisasi Pemahaman Kekayaan Intelektual oleh Kepala Divisi YankumHAM, Arfan.
“kita harus bisa meningkatkan disiplin dan kehati-hatian dalam bekerja, selalu bekerja sesuai prosedur, tetap melaksanakan aturan dan tegakkan SOP serta melalui 3 (tiga) Kunci Sukses Pemasyarakatan, yaitu Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban, Berantas Narkoba, dan Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum serta Back To Basic” Tegas Mantan Kalapas Cipinang tersebut.
Hendra Ekaputra juga menambahkan agar seluruh personil pengamanan memberikan pelayanan terbaik terhadap Warga Binaan melalui komunikasi dan pendekatan yang humanis. Pada Sosialisasi Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual(HKI), Kadiv YankumHAM (Arfan Faiz Muhlizi) menyampaikan bahwa produk olahan kerupuk ikan nila ini bisa didaftarkan hak paten, sehingga dapat mengamankan posisi kita dan menjadi produk unggulan dari Rutan Buntok. “Dengan menggunakan brand kerupuk ikan nila khas Buntok sebagai produk unggulan Rutan Buntok, tentu masyarakat akan semakin tertarik dan juga penasaran apa saja yang ada di Rutan Buntok selain pengolahan kerupuk ikan dan kegiatan merangkai bunga”, tutur Arfan Faiz.
Poin yang ditekankan dari kegiatan bina kemandirian ini dapat menjadi stimulus bagi WBP Rutan Buntok. “Kelak mereka setelah bebas mampu berkontribusi positif dimasyarakat sebagai manusia yang terampil dan mandiri”, tandasnya. (Red-dok, Humas Kalteng-Holik, Juni 2022).
Foto Dokumentasi :