Pangkalan Bun – Dua satuan kerja menjadi penutup penilaian desk evaluasi di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (17/05/2024). Dengan tim yang sama seperti sebelumnya, terdiri dari Tim Penilai Internal dan didampingi oleh Kepala Bagian Kepala Program mengunjungi Lapas Kelas III Sukamara dan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun. Pada penilaian ini, TPI disambut hangat oleh masing-masing satuan kerja dengan menampilkan yel-yel secara kompak dan semangat.
Pemaparan progres pembangunan zona integritaspun dipimpin langsung oleh kepala satuan kerja masing-masing. Kepala Satuan kerja menyampaikan inovasi dan juga hasil/kinerja dari masing-masing kelompok kerja yang telah mengikuti indikator yang sudah ditentukan. Rupanya salah satu inovasi yang ada di Lapas Kelas III Sukamara menjadi perhatian khusus. Adanya agrowisata di Lapas Kelas III Sukamara memberikan manfaat tidak hanya untuk WBP namun juga masyarakat sekitar yang dapat berkunjung secara gratis. Adapun kompensasi layanan yang diberikan juga unik yaitu salah satunya ketika layanan tidak sesuai prosedur maka akan diganti dengan pemberian bibit tanaman gratis.
Tak mau kalah, Lapas Kelas IIB Pangakalan Bun juga menampilkan inovasinya yaitu PANDU (Penerimaan Tahanan dan Narapidana Baru Terpadu). Inovasi yang lahir karena pengalaman ini menjadikan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun mempersingkat pelayanan penerimaan tahanan baru yang artinya alur layanan menjadi efektif dan efisien.
Selanjutnya kegiatan desk evaluasi dilanjutkan dengan tanya jawab yang diajukan kepada masing-masing kelompok kerja dan duta layanan secara interaktif. Tim penilai juga memberikan banyak masukan demi pembangunan zona integritas yang lebih baik lagi. “Yang dilakukan dalam pembangunan zona integritas untuk wilayah bebas korupsi ini bukan hanya untuk memenuhi data dukung namun memenuhi indikator yang sudah ditentukan” ujar salah satu tim penilai internal. Selain verifikasi yang berkaitan dengan dokumen yang telah diunggah di aplikasi E-RB, verifikasi lapangan juga dilakukan di kedua satuan kerja.
Lainnya, Arman Syah Razak sebagai ketua tim menambahkan bahwasanya masukan yang telah disampaikan agar dapat dilakukan perbaikan sesegera mungkin untuk menjadi bahan pertimbangan dalam memberikan nilai akhir pada desk evaluasi dan menjadi bekal di tahap selanjutnya. (Red-dok, Humas Kemenkumham Kalteng, Mei 2024).
Foto Dokumentasi :
